SuaraKalbar.id - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun alami pemerkosaan secara bergilir selama nyaris satu tahun oleh Ayah tiri, Kakek tiri, hingga tetangganya di Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut tersebar usai sejumlah akun sosial media mengunggah mengenai kejadian tersebut, salah satunya oleh akun Instagram @pontianak_infomedia pada Senin (01/01/2024).
Bocah malang tersebut, diketahui mengalami pemerkosaan berulang kali setiap harinya sejak berusia 6 tahun.
"Awal mula pemerkosaan yang dilakukan berulang kali dan setiap hari selama hampir setahun tersebut terjadi saat ibunya menitipkan korban kepada ayah tirinya karena bekerja di Malaysia," tulis akun tersebut dilihat SuaraKalbar.id, Selasa.
Ibu korban sendiri disebutkan sempat dihubungi terkait kasus tersebut, namun sayangnya ibu korban tak percaya bahkan tak menjengguk anaknya.
Mirisnya pemerkosaan yang dialami oleh korban diketahui dilakukan oleh ayah tiri, kakek tiri, bahkan hingga tetangga.
Akibat perbuatan tersebut, korban bahkan mengeluh kesakitan setiap akan buang air kecil. Selain itu sejumlah bagian tubuh bagian kaki dan tangannya dipenuhi oleh luka koreng yang masih basah dan bernanah.
"Rasanya sakit saat kencing," ucap korban saat ditemui media yang dikutip oleh akun tersebut.
Selain mendapatkan perlakuan tak senonoh, korban juga menyebutkan ia tak jarang mendapatkan tindak kekerasan jika ia menolak ajakan pelaku.
Baca Juga: Bripda Novandro Relakan Sepeda Motor Rusak untuk Cegah Korban Jiwa di Jembatan Kapuas Dua
"Biasanya dipukul pakai ikat pinggang," tambahnya.
Korban mengakui, kejadian tersebut bermula pertama kali saat ia dan ayahnya duduk di luar pada malam hari.
"Ayah biasanya malam. Pertama kali ayah lakukan waktu kami duduk di luar malam hari. Lalu kakek pagi hari," ujarnya.
Bocah malang tersebut diketahui kini tengah berada dibawah pengawasan dan perawatan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Kalbar.
Sedangkan pelaku yaitu kakek tiri korban, tengah menjalankan sidang pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Sayangnya, dua pelaku lainnya belum mendapatkan tindak penangkapan karena tak diketahui keberadaannya.
Tag
Berita Terkait
-
Bripda Novandro Relakan Sepeda Motor Rusak untuk Cegah Korban Jiwa di Jembatan Kapuas Dua
-
Waduh! Oknum Guru SMP di Pontianak Setubuhi Murid hingga Hamil
-
Profil Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot asal Kalbar yang jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia
-
3 Rekomendasi Tempat Melihat Kembang Api Malam Tahun Baru di Pontianak
-
3 Kasus Kejahatan Siber Berhasil Diungkap Polres Bengkayang, Video Telanjang jadi Alat Pemerasan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?