SuaraKalbar.id - Polres Bengkayang berhasil mengungkap tiga kasus kejahatan siber yang meresahkan masyarakat. Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, mengungkapkan bahwa dalam kasus tersebut terdapat tiga pelaku berasal dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
Pada kasus pertama, seorang wanita berinisial SU (22) menyamar sebagai anggota polisi Bengkayang dengan menggunakan data pribadi milik Bripda RM. Modusnya adalah membangun hubungan romantis dengan korban wanita, meminta foto dan video sensitif, dan mengancam untuk menyebarkannya jika korban tidak mentransfer sejumlah uang. SU berhasil ditangkap di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 29 November 2023.
“Karena korban tidak kunjung mengirim uang dengan jumlah sesuai yang SU minta, kemudian SU menyebarkan foto dan video tersebut kepada orang terdekat korban melalui media sosial facebook messenger,” katanya.
Kasus kedua melibatkan pelaku pria berinisial PK (25), yang menggunakan Facebook dan WhatsApp untuk mencari korban perempuan dengan tujuan asmara. PK menjalin hubungan romantis dengan seorang korban wanita di bawah umur yang masih berstatus pelajar pada suatu sekolah menengah di Singkawang.
Baca Juga: Soal IKN, Anies Baswedan: Masyarakat Kalimantan Barat Dapat Apa?
Selanjutnya, PK meminta foto dan video sensitif, dan menyebarkannya ketika korban menolak. PK berhasil ditangkap di Desa Tapen, Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pada 5 Desember 2023 lalu.
Sedangkan pada kasus ketiga, pelaku pria berinisial DUR (27) menggunakan Instagram, Michat, dan WhatsApp untuk mencari perempuan dengan tujuan memenuhi keinginan seksual. DUR menjalin hubungan romantis dengan dua wanita di bawah umur, merekam video call seks, dan menyebarkannya setelah korban menolak ajakan pelaku melakukan hubungan lebih jauh.
DUR berhasil ditangkap di Kapling Villa Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada 21 Desember 2023.
“Ada 2 wanita dibawah umur yang menjadi korbannya, yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah di Bengkayang,”
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, menjaga identitas pribadi, dan tidak mudah terpancing untuk mengirimkan uang, foto, atau video pribadi. Ia juga mengimbau agar memberikan edukasi dan pengawasan terkait bijak bermedia sosial kepada anak, keluarga, teman, dan orang terdekat, serta segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui atau menjadi korban tindak pidana siber atau cyber crime.
Baca Juga: 1.108 Desa di Kalbar Rawan Batingsor, BPBD Diminta Siaga
Berita Terkait
-
Rose BLACKPINK Tampilkan Outfit Sederhana di Video Musik Terbaru "Number One Girl": Tetap Cantik!
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Jadi Saksi di Sidang Pemerasan eks Karyawan, Ria Ricis: Maafin, Tapi...
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek