SuaraKalbar.id - Viral banjir bandang melanda Kelurahan Bumi Emas, Bengkayang, Kalimantan Barat, sejak Kamis (4/01/2024) sore hingga malam hari.
Peristiwa tersebut viral usai sejumlah rekaman masyarakat setempat yang merekam musibah tersebut beredar di media sosial.
Sejumlah akun di sosial media, tampat turut membagikan video tersebut salah satunya akun Instagram @infobengkayang.
Dalam unggahan akun tersebut, banjir bandang terlihat cukup besar dan tinggi hingga membanjiri setengah bagian rumah warga.
"Semoga banjirnya lekas surut dan kondisi hujan alam semakin mereda," tulis akun tersebut.
Unggahan itu lantas viral dan menarik banyak perhatian publik, tak sedikit netizen tampak ikut berduka namun ada pula beberapa netizen yang menduga kejadian tersebut merupakan salah satu akibat dari perusahaan-perusahan ilegal yang ada di Bengkayang.
"Akibat penambang emas secara gila-gilaan yang merusak ekosistem alam... Sekarang kita terima akibatnya 10 tahun 15 tahun saat kami kecil dulu sungai sungai masih jernih bisa diminum airnya, namun saat ini berubah menjadi lumpur, hutan hutan dibabat, didompleng. Mungkin ini semua teguran alam Mu," tulis @sya**
"Pray for Bengkayang. Dan kepada masyarakat kejadian seperti ini harus dijadikan pelajaran. Karena bengkak yang terkenal dengan tambang ilegal lingkungan yang kotor dan sebagainya. Ini teguran di tahun 2024 agar kita saling mengingatkan untuk tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan masyarakat. Jika terus melakukan penambangan ilegal maka dampak yang akan dirasakan akan lebih parah dari ini. Mari Sayangi Bumi dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan tidak merusak bumi," tulis @ags**
"Jagalah alam maka alam akan menjagamu, Sayangi alam maka alam akan menyayangimu, ketika alam di rusak, maka alam akan merusak juga, alam hanya mengembalikan apa yang telah dilakukan oleh manusia kepadanya, jadi jangan salahkan alam. Pray for Bengkayang semoga semua dalam keadaan sehat walafiat, dan tidak ada korban jiwa," ketik @ars**
Baca Juga: 3 Kasus Kejahatan Siber Berhasil Diungkap Polres Bengkayang, Video Telanjang jadi Alat Pemerasan
Mengutip dari Antara, jejaring Suara.com, Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Daniel menyebutkan bahwa banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan sungai di daerah Kelurahan Bumi Emas meluap hingga 2 meter dan menyebabkan banjir bandang terjadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot asal Kalbar yang jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia
-
3 Kasus Kejahatan Siber Berhasil Diungkap Polres Bengkayang, Video Telanjang jadi Alat Pemerasan
-
1.108 Desa di Kalbar Rawan Batingsor, BPBD Diminta Siaga
-
Kemesraan Ganjar dengan Siti Atiqoh saat Debat Pilpres Curi Perhatian Netizen: Jomblo Nangis di Pojokan!
-
Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyelundupan Miras dan Rokok Ilegal dari Malaysia di Bengkayang
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung