SuaraKalbar.id - Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar), Daniel, mengungkapkan bahwa tiga kabupaten di provinsi tersebut telah mengalami banjir pada awal tahun 2024.
"Sejak awal Januari 2024, tiga dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, yaitu Kabupaten Bengkayang, Landak, dan Kabupaten Kapuas Hulu, telah dilanda banjir. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Daniel dalam konferensi pers di Pontianak pada Senin.
Daniel menjelaskan bahwa kondisi banjir di tiga daerah tersebut beragam. Menurutnya, banjir di Kabupaten Bengkayang sudah mengalami surut, Kabupaten Landak mengalami penurunan air, sementara Kabupaten Kapuas Hulu masih menghadapi genangan air.
"Penting bagi masyarakat di sekitar sungai, bantaran sungai, dan daerah perbukitan untuk waspada terhadap potensi banjir, puting beliung, dan tanah longsor," tambahnya.
Daniel juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara karena curah hujan tinggi dapat membuat jalan licin dan pandangan terbatas.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk saling bantu dan segera melaporkan kejadian darurat kepada pemerintah setempat. Kolaborasi ini memungkinkan respons yang cepat dan efisien..
Ia juga menekankan perlunya pendataan titik rawan bencana oleh penanggungjawab di tingkat RT/RW, kelurahan/desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota.
Pendataan ini bertujuan untuk memonitor dan merespons lebih baik baik dalam upaya pencegahan maupun penanganan bencana.
"Kita terus memantau, baik untuk pencegahan dampak maupun penanganan," kata Daniel. (Antara)
Baca Juga: Viral Bobon Santoso Cari Panglima Dayak Jilah, Ada Apa?
Tag
Berita Terkait
-
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
-
Banjir Melanda Desa Lingga Kubu Raya, 900 Jiwa Terdampak
-
Begini Ritual Nyobeng di Tradisi Suku Dayak Bidayuh Bengkayang
-
Viral Bobon Santoso Cari Panglima Dayak Jilah, Ada Apa?
-
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Hadiri Perayaan Natal Oikumene di Pontianak: Saya Senang Lihat Situasi Rukun
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
-
Pelatihan Ekspor 2025, Upaya BRI Menaikelaskan Produk UMKM Indonesia
-
Solusi Antrian di SPBU Pontianak, Jam Operasional Truk Bakal Diatur Ulang?
-
Dibuka Mulai September, Ini Jadwal Penerbangan Internasional PontianakKuching dan Kuala Lumpur