SuaraKalbar.id - Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel, mengungkapkan bahwa banjir di Kabupaten Landak telah meluas hingga menjangkau lima kecamatan.
Awalnya, banjir hanya melanda dua kecamatan, namun kondisi ini semakin memburuk karena tingginya intensitas hujan di Kalimantan Barat yang membuat banjir terus tertahan dan merendam rumah warga.
Menurut Daniel, banjir yang belum surut ini memaksa BPBD Kabupaten Landak untuk mengambil tindakan cepat.
Dapur umum telah disiagakan dan sudah memasak 3000 porsi makanan untuk masyarakat terdampak banjir.
Selain itu, bantuan sembako, selimut, dan pakaian dewasa serta anak-anak juga telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Banjir telah melanda lima kecamatan, yaitu Kecamatan Ngabang, Kuala Behe, Meranti, Air Besar, dan Kecamatan Menyuke.
Tinggi banjir bervariasi, mulai dari 150 centimeter pada hari pertama hingga kini dengan tinggi banjir paling tinggi mencapai 80 centimeter.
Petugas gabungan telah mendirikan dapur umum dan posko pengungsian bagi masyarakat Kabupaten Landak yang terdampak banjir.
Menurut Daniel, berdasarkan data BPBD, ada 6.467 kepala keluarga yang menjadi korban akibat banjir tersebut. Banjir juga tidak hanya merendam rumah warga, tetapi sarana pendidikan juga terdampak.
Baca Juga: Banjir Bandang di Bengkayang, Netizen Duga Akibat Marak Aktivitas Tambang Ilegal
“Laporan yang kami terima mencatat adanya sekolah dasar yang terpaksa diliburkan, namun saat ini situasinya sudah kembali normal,” jelas Daniel pada Rabu (10/01/2024).
Berita Terkait
- 
            
              Banjir Kalbar: 3 Kabupaten Terendam di Awal Tahun 2024, Warga Diimbau Waspada!
 - 
            
              Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
 - 
            
              Banjir Melanda Desa Lingga Kubu Raya, 900 Jiwa Terdampak
 - 
            
              Banjir Bandang di Bengkayang, Netizen Duga Akibat Marak Aktivitas Tambang Ilegal
 - 
            
              Banjir Melanda Desa Nanga Tepuai Kapuas Hulu: 350 Rumah Terendam, 900 Jiwa Terdampak
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
 - 
            
              BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
 - 
            
              BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
 - 
            
              BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
 - 
            
              KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat