Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 12 Januari 2024 | 19:59 WIB
Kondisi banjir di salah satu daerah di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (12/1/2024). [SUARAKALBAR/Ist]

SuaraKalbar.id - Camat Sintang, Tatang Supriyatna, mengimbau warga yang memanfaatkan banjir sebagai sarana rekreasi agar tetap hati-hati dan waspada.

Himbauan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap tingginya jumlah warga yang terlihat mandi-mandi di lokasi banjir, khususnya di Waterfront Sungai Durian.

"Saya mendapatkan laporan dan melihat di media sosial, ada postingan warga yang sedang mandi-mandi di lokasi banjir. Waterfront Sungai Durian misalnya sudah ada yang mandi-mandi. Saya menghimbau agar hati-hati, awasi anak-anak saat mandi," ujar Tatang Supriyatna seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, pada Jumat (12/1/2024).

Menanggapi kondisi banjir yang melanda wilayahnya, Tatang Supriyatna menyebut bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan instansi lainnya untuk mengantisipasi penanganan dampak banjir.

Baca Juga: Banjir Kalbar: 3 Kabupaten Terendam di Awal Tahun 2024, Warga Diimbau Waspada!

Selain itu, Kades (Kepala Desa) dan Lurah juga telah dihimbau untuk mengaktifkan posko siaga banjir dengan melibatkan satuan linmas.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat 83 RT, 1.136 KK, 3.169 jiwa, dan 555 unit rumah yang terdampak banjir saat ini.

Banjir juga telah memutus akses jalan poros menuju Kelurahan Batu Lalau, jalan menuju Desa Lalang Baru dan Tertung, serta jalan menuju Desa Tebing Raya dan Munggu Bantok.

Tatang Supriyatna juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan keselamatan di tengah kondisi banjir yang masih melanda.

Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap potensi bahaya dan meminimalkan risiko kecelakaan selama masa banjir.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

Load More