SuaraKalbar.id - Jika berkunjung ke Bangkok, Thailand, tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke destinasi wisata sejarah yang satu ini, yaitu Candi Wat Arun.
Wat Arun juga dikenal sebagai Kuil Fajar, yang terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya. Kuil ini menawarkan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam.
Dibangun selama abad ke-17, Wat Arun memiliki arsitektur yang khas dan dipenuhi dengan elemen seni Thailand yang indah.
Menara tinggi kuil dikenal sebagai prang yang dihiasi dengan mozaik warna-warni dari pecahan keramik Cina dan kendi.
Baca Juga: 5 Kuliner Ekstrem di Thailand yang Bikin Nyali Ciut: Buaya hingga Serangga Goreng, Berani Coba?
Wat Arun memiliki makna religius yang dalam bagi masyarakat Thailand. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Aruna, yang dianggap sebagai personifikasi matahari terbit.
Bagian utama dari kuil ini mencakup prang utama yang dikelilingi oleh empat prang kecil. Setiap prang mewakili empat arah mata angin. Selain itu, terdapat paviliun, taman, dan struktur suci lainnya yang menambah keagungan Wat Arun.
Jika ingin berkunjung ke tempat wisata bersejarah ini, para turis asing akan dikenai biaya sebesar 100 baht atau Rp 44 ribu (1 baht = Rp 440) yang sudah termasuk dengan mineral kemasan ukuran 330 ml.
Sebelum masuk, para pengunjung akan diberi cap di tangan sebagai penanda pengunjung legal.
Namun sebelum masuk, terdapat sejumlah peraturan yang harus ditaati. Berikut aturan berkunjung ke Wat Arun Temple:
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Halal dan Murah di Minimarket Bangkok Thailand
-Berpakaian sopan, bagi perempuan yang menggunakan pakaian terbuka akan dipinjamkan cardigan atau kain yang telah disediakan di dalam keranjang pada pintu masuk
-Menjaga etika bicara dan sikap
-Membatasi kontak fisik dengan para biksu
-Tidak boleh berisik
-Memperhatikan batas menginjak
-Memperhatikan etika memotret
-Melepas alas kaki di tempat-tempat tertentu
Jika berkunjung ke tempat satu ini, anda mungkin perlu menyediakan waktu yang cukup panjang karena terdapat sejumlah aktivitas menyenangkan yang bisa anda coba.
Berikut rekomendasi aktifitas yang bisa anda lakukan:
Berkeliling Kuil
Terdiri dari satu prang utama dan empat prang kecil, wisatawan dapat mencoba menaiki anak sejumlah anak tangga meskipun dilarang hingga ke puncaknya.
Hal ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi wisawatan untuk merasakan dan menyentuh langsung prang yang ada di Wat Arun Temple, selain itu anda juga bisa berfoto di sudut-sudut prang untuk mengabadikan moment.
Berfoto dengan pakaian tradisional Thailand
Berbicara soal mengabadikan moment, disekitaran area Wat Arun Temple terdapat banyak stand penyewaan pakaian tradisional Thailand bagi anda yang ingin mendapatkan pengalaman lebih.
Harga yang ditawarkan dalam menyewa pakaian tradisional ini pun terbilang cukup murah yaitu 200 baht atau sekitar Rp88 ribu dalam jangka waktu 3 jam.
Terdapat banyak pilihan pakaian tradisional perempuan maupun laki-laku dengan ukuran dan warna yang cantik bagi anda yang ingin menyewa.
Menikmati sunset
Jika anda ingin menikmati matahari tenggelam, tempat wisata yang satu ini merupakan pilihan yang tepat.
Anda akan dapat menyaksikan indahnya matahari tenggelam sambil memandang keindahan Wat Arun Temple sekaligus keindahan sungai yang ada di tepiannya.
Menikmati minuman Thai Tea khas Thailand
Selain itu, pada area sekitar candi, terdapat food court dimana anda dapat menikmati makanan dan minuman khas Thailand, salah satunya Thai Tea yang dijual di kedai Wat Arun Coffee.
Thai Tea dibtempat wisata ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu 65 baht atau Rp28 ribu dengan ukuran gelas yang cukup besar.
Belanja Oleh-Oleh khas Thailand
Jika anda mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang, anda tak perlu khawatir untuk mencari di tempat lain.
Tempat wisata yang satu ini menawarkan pilihan oleh-oleh yang cukup lengkap mulai dari pakaian, tas, pernak-pernik dan sebagainya yang sangat melambangkan Thailand.
Demikian rekomendasi aktifitas yang bisa anda coba. Tertarik untuk berkunjung ke Wat Arun Temple Bangkok?
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Pantai Buyutan, Menikmati Deburan Ombak dan Angin Laut yang Menyejukkan
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
-
Coban Baung, Keindahan Air Terjun di Tengah Alam Pasuruan yang Asri
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak