SuaraKalbar.id - Viral video penampakan ruang kelas tak layak huni yang berlokasi di SDN 64 Menjalin, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Ruang kelas di sekolah dasar tersebut menjadi sorotan usai penampakannya dibagikan akun Instagram @landakpusatinformasi pada Jum'at (16/02/2024) siang.
"Warga Landak soroti kondisi SDN 64 di Menjalin. Begini keadaannya," tulis akun tersebut.
Lewat unggahn yang dibagikan, seorang warga awalnya tampak berjalan di teras tepian kelas.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Salurkan 62,47 Ton Beras untuk Korban Banjir di Landak
Terlihat dataran bagian luar kelas sudah tak ditutupi oleh semen. Sebagian dipenuhi oleh tanah dan menyisakan pecahan semen.
Masuk ke dalam kelas, ruangan tersebut tampak cukup kacau dengan satu papan tulis di dalamnya.
Selain itu pada bagian dinding kelas terdapat sejumlah bagian dengan bolongan cukup besar.
Ruangan tersebut tampak sangat kotor dan tak terawat dengan sejumlah anak-anak yang bermain di dalamnya.
Unggahan itu lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen memprihatinkan kondisi kelas.
Baca Juga: Hujan Es Batu Viral di Kabupaten Landak, Netizen: Ini Pertanda Apa?
"Miris kemana Dinas Pendidikan apa tidak pernah turun ke bawah," ketik netizen.
"Kasian sekali rumah sekolah itu gak diperhatikan oleh kepala sekolah atau pemerintah dimana buang uang anggarannya ya?," ketik netizen.
"Duh mirisnya, kasihannya gak layak banget anak anak sekolah," tulis netizen.
Selain itu, kabar tersebut tampaknya turut menjadi perhatian Hendrikus, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, yang akhirnya memberikan klarifikasi lewat kolom komentar.
"SDN 64 Menjalin tahun 2024 masuk dalam kegiatan rehabilitasi ruang kelas," tulisnya singkat.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Pemprov Kalbar Salurkan 62,47 Ton Beras untuk Korban Banjir di Landak
-
Hujan Es Batu Viral di Kabupaten Landak, Netizen: Ini Pertanda Apa?
-
Kepala Sekolah SMP Pontianak Buka Suara Soal Siswa Dituding Edarkan Narkoba
-
Banjir Dahsyat di Kapuas Hulu, Sekolah Terpaksa Diliburkan
-
Banjir Meluas di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat: 5 Kecamatan Terdampak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025