SuaraKalbar.id - Ketua Tim Penanggulangan Bencana Alam (Tagana) Kalimantan Barat, Kamal, mengumumkan kerjasama yang efektif antara Tagana Kabupaten Melawi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat dalam menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Sejak Jumat lalu, sebanyak 2 truk bantuan telah berhasil disalurkan dan saat ini telah tiba di Melawi untuk segera diterima oleh korban banjir.
"Sebanyak 2 truk bantuan telah disalurkan sejak Jumat lalu dan saat ini telah tiba di Melawi untuk disalurkan kepada korban banjir. Kerja sama ini menunjukkan kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak dalam upaya penanggulangan bencana dan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak," kata Kamal di Pontianak, Senin.
Dirinya mengungkapkan bahwa sinergi antara lembaga-lembaga penting untuk penanggulangan bencana dan organisasi relawan seperti Tagana dalam menyediakan bantuan dan mendukung korban bencana alam tidak bisa diabaikan. Tindakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada warga yang membutuhkan di saat-saat sulit seperti ini.
Baca Juga: Banjir Parah Rendam 4 Kecamatan di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat
Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh bagaimana berbagai instansi dapat bersatu dalam situasi darurat untuk memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada mereka yang terdampak bencana. Kamal berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan bantuan yang signifikan dan mengurangi beban bagi korban banjir di Melawi.
Menurut Kamal, banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, selama sepekan terakhir. Bencana tersebut telah menyebabkan lumpuhnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Ketinggian muka air mencapai hingga 2 meter masih menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Menukung, Ella Hilir, Naga Pinoh, dan Pinoh Utara. Saat ini, Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara menjadi wilayah yang paling parah, lantaran mengalami kenaikan muka air rata-rata 50 centimeter hingga 1 meter dalam dua hari terakhir ini," tambah Kamal. (antara)
Berita Terkait
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
41 Kali Gagal! PBB Sebut Israel Halangi Bantuan Menyelamatkan Nyawa di Gaza
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities