SuaraKalbar.id - Viral wisatawan setempat diduga alami pemerasan dengan dipaksa membayar sejumlah uang saat istirahat di pondok yang berlokasi di Karimunting, Sungai Raya Kepuauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut viral di media sosial usai seorang akun TikTok dengan username @selakpajooh mengunggah kejadian tersebut pada Kamis (11/04/2024) siang.
Lewat unggahan yang dibagikan, terlihat pemilik akun tersebut tampak membagikan sjeumlah potret penampakan pondok tempat beristirahat yang diduga merupakan lokasi kejadiannya wisatawan mengalami pemerasan.
dalam potret yang dibagikan, pondok yang berukuran sedang tersebut tampak memang sudah dipasang sejumlah tanda bahwa pondok itu disewakan.
"Maaf...!!! Duduk disini harus pesan makan atau minuman per orang atau pun kalau tidak pesan maka akan dihitung sewa tempat" tulis keterangan yang terpasang.
Menurut keterangan pengunggah, hal tersebut dinilai tak masuk akal apalagi dengan harga yang ditawarkan.
"Disini memang dituliskan disewakan, tapi lihat ini. Tidak ada pasang tarif dan lihat isini peraturannya!" tulis pemilik akun tersebut.
Selain itu, pemilik akun tersebut tampak membagikan nota belanja bahwa keluarga yang menumpang istirahat di pondok tersebut telah melakukan pembelian minuman namun masih dikenakan biaya tarif sewa pondok senilai Rp 300 ribu.
"Jadi orang sekitar yang lagi liburan pun heran kok bayar. Disini dia bilang 'Ini aturan kami, dan terserahkami'," tambah pemilik akun tersebut sambil membagikan potongan video.
Baca Juga: Ingin Liburan Bersama Keluarga? Ini Prakiraan Cuaca Lokasi Wisata di Kalbar
Untungnya, kejadian tersebut berakhir dengan kesepakatan dua belah pihak untuk membayar hanya dengan setengah harga meskipun dinilai masih cukup merugikan.
"Karena biasanya pesan minum dan makan sudah dalam biaya sewa. Walaupun pada akhirnya sepakat setengah harga sewa dan itu masih memberatkan," pungkasnya.
Unggahan tersebut lantas menarik cukup banyak perhatian publik, banyak netizen dibuat terkejut dengan harga yang dipatok oleh pemilik pondok.
"Sewa sih udah biasa tapi biasanya cuma Rp 20-30 ribu lah kok Rp 300 ribu auto blacklist pantai dah," ketik netizen.
"Udah kena kayak gini dari 2 tahun lalu, bayar sewa 1 jam Rp 100 ribu padahal dari depan tidak ada pemberitahuan atau tulisan. Bayar masuk terus sewa lagi. Jauh-jauh dari Pontianak mau gak mau lah sewa tempat itu 3 jam," tulis netizen.
"Rp 300-400 ribu mending gue nonton bioskop sampe 4 hari," tulis yang lainnya.
Berita Terkait
-
Ingin Liburan Bersama Keluarga? Ini Prakiraan Cuaca Lokasi Wisata di Kalbar
-
Tuntutan Pembebasan Aktivis Buruh Mulyanto Terus Bergaung di Pontianak
-
Kronologi Ibu dan 3 Anak Tewas Tenggelam di Sungai Saperak Bengkayang
-
Banjir di Kubu Raya, Jalanan hingga Rumah Warga Terendam!
-
Viral Video Jalan di Bengkayang Rusak Parah Sejak 2006, Netizen Cari Bupati dan Anggota Dewan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Level Up Karier Bersama BRI, Pendaftaran BFLP 2025 Resmi Dibuka
-
BRI Singapore Branch Cetak Rekor! Laba Meroket 123%, Aset Sentuh USD 3 Miliar
-
Kisah Pemuda 21 Tahun yang Tak Gengsi Berjualan Sayur Demi Keluarga
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Paman Tiri Terancam 15 Tahun Penjara
-
Pemkot Pontianak Bentuk Satgas untuk Bersihkan Premanisme