SuaraKalbar.id - Pasca-perayaan Idul Fitri 1445 H, harga sejumlah komoditas pangan di Kota Pontianak dinilai relatif stabil. Meskipun beberapa harga masih bertahan tinggi, seperti daging sapi dan ayam, sebagian besar harga mengalami kenaikan yang terkontrol.
Menurut Irwan, seorang pedagang telur di Pasar Flamboyan, harga telur ayam masih stabil di kisaran Rp1.800 hingga Rp2.200 per butir. Faktor pasokan yang terjaga membuat harga tetap stabil meskipun permintaan meningkat saat Lebaran. Namun, Irwan juga menekankan bahwa kestabilan harga telur ke depannya masih tergantung pada stok dari para pemasok.
"Khusus untuk telur saat ini relatif stabil karena harga di kisaran Rp1. 800 - Rp22. 00 pernah butir. Harga itu masih mirip saat hari biasa, " ujar Irwan di Pontianak, Rabu.
Sementara itu, komoditas lain seperti aneka sayuran mengalami penurunan harga. Sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi panjang kini dijual mulai dari Rp6.000 per kilogram hingga Rp2.000 per ikat. Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya stok dari pemasok dan kurangnya minat pembeli.
Baca Juga: Naik Dango Pontianak 2024, Ini Jadwal dan Agenda Kegiatan Pembukaannya
Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Harga daging sapi dan ayam masih bertahan tinggi. Daging ayam ras naik dari Rp38.000 menjadi Rp48.000 per kilogram, sedangkan daging sapi segar dari Rp130.000 menjadi Rp150.000 per kilogram.
Harga bawang merah juga mengalami kenaikan, dari Rp33.000 menjadi Rp36.000 per kilogram, demikian juga dengan bawang putih yang naik menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari distributor setelah libur panjang.
Meskipun demikian, harga beras masih relatif stabil di Pasar Flamboyan, dengan harga rata-rata Rp14.820 per kilogram untuk jenis medium dan Rp18.000 per kilogram untuk jenis premium. Begitu juga dengan harga minyak goreng, yang stabil di kisaran Rp16.000 per liter untuk curah dan Rp20.000 per liter untuk kemasan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan upaya pengendalian harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, termasuk memastikan ketersediaan stok, operasi pasar, gerakan pangan murah, dan pemantauan pasokan serta harga di pasar. Stok cadangan beras pemerintah di Kota Pontianak mencapai 4.000 ton, dengan penambahan 9.150 ton, serta stok beras premium sebanyak 148 ton, sehingga pasokan beras selama masa Lebaran dan Idul Fitri dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga: Skandal 'Joki' Mahasiswa S2 di Fisip Untan Pontianak: Fakultas Bentuk Tim Investigasi
Berita Terkait
-
Naik Dango Pontianak 2024, Ini Jadwal dan Agenda Kegiatan Pembukaannya
-
Skandal 'Joki' Mahasiswa S2 di Fisip Untan Pontianak: Fakultas Bentuk Tim Investigasi
-
13.035 Orang Melintasi PLBN Entikong Selama Arus Balik Lebaran
-
PJ Walikota Pontianak: ASN yang Mangkir akan Kena Sanksi Tegas
-
Rekomendasi Cafe Terdekat di Pontianak Utara, Lengkap dengan Alamatnya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung