SuaraKalbar.id - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin berhasil menemukan dan mengevakuasi jasad seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Muhammad Fikri Khairil (18) asal Sulawesi Selatan. Khairil merupakan penumpang Kapal TB Sakhamas 01 yang tenggelam saat melakukan aktivitas di perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, kejadian tenggelamnya Khairil terjadi pada Senin (22/4) sekitar pukul 02.00 WITA. Tim SAR berhasil menemukan korban pada hari kedua pencarian, tepatnya hari Selasa sekitar pukul 09.00 WITA.
"Ada dua tim berpencar, tim menemukan korban berjarak 700 meter dari titik awal saat tenggelam. Korban sudah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk tindakan medis lebih lanjut," ujarnya.
Al Amrad menjelaskan bahwa Khairil tenggelam sebelum kapal olah gerak untuk menambat di perairan Sungai Barito. ABK lain menyadari kehilangan Khairil setelah kapal selesai melakukan olah gerak. Informasi tentang kejadian ini kemudian disampaikan kepada agen kapal, dan akhirnya diteruskan ke kantor SAR Banjarmasin.
Baca Juga: Kebakaran Menghanguskan 23 Rumah di Kabupaten Kapuas
Pada proses pencarian hari pertama, Tim SAR melakukan pencarian hingga 500 meter dari titik lokasi tenggelam ke arah hulu dan hilir namun tidak menemukan hasil. Namun, pada hari kedua, upaya pencarian ditingkatkan dengan membentuk dua tim ke arah hulu dan hilir, hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Al Amrad mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah perairan, baik sungai maupun laut, untuk melengkapi alat pelindung diri khususnya pelampung demi keselamatan bersama saat beraktivitas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat hingga berhasil menemukan korban dalam waktu 2x24 jam," tambahnya.
Korban, Muhammad Fikri Khairil, merupakan warga Belajen Barat, Desa Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Perusahaan Brunei akan Bikin Kereta Cepat Trans Borneo Lintasi Kalbar, Benarkah?
Berita Terkait
-
Kebakaran Menghanguskan 23 Rumah di Kabupaten Kapuas
-
Perusahaan Brunei akan Bikin Kereta Cepat Trans Borneo Lintasi Kalbar, Benarkah?
-
Ini Kata Jokowi usai Kunjungi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
-
Jokowi Mampir di Masjid Mempawah, Warga Jungkat Heboh Minta Baju
-
Banjir Melanda 8 Kabupaten di Kalbar, BPBD Minta Koordinasi dan Pendataan Terus Dilakukan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji