SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah menggalakkan upaya pembangunan jembatan di beberapa wilayah perairan, termasuk di Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar, dan Terentang. Langkah ini diambil untuk mempermudah mobilitas masyarakat, khususnya dalam mengangkut hasil panen.
"Pemerintah Kubu Raya mengusulkan adanya pembangunan jembatan yang memudahkan masyarakat mengangkut hasil panen dan aktivitas warga," ujar Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya.
Kamaruzaman menekankan bahwa pembangunan jembatan ini akan membantu pertumbuhan mobilisasi dan perekonomian masyarakat secara tidak langsung di wilayah tersebut.
Menurut Kamaruzaman, beberapa titik di Kubu Raya masih memerlukan peningkatan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Oleh karena itu, pihaknya telah menyusun rincian teknis dan desain untuk pembangunan jembatan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Buka Lowongan 465 PPPK
"Kami sudah menyusun rincian engineering desain, sehingga hanya tinggal menunggu eksekusi dan pembiayaan pembangunan jembatan," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap agar pemerintah provinsi dapat merealisasikan rencana pembangunan jembatan ini demi mengurangi kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
"Walaupun ada akses darat, tentu jalannya kurang memadai sehingga jika ada jembatan penghubung tentu akan lebih mudah beraktivitas dan membawa hasil panen," tambah Kamaruzaman.
Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar, dan Terentang di Kabupaten Kubu Raya memiliki akses terpisah oleh perairan. Meskipun beberapa wilayah memiliki akses darat, namun hal ini masih menyulitkan saat masyarakat membawa hasil panen.
Baca Juga: Tragedi Misterius, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Bawah Lapak Jualan Warga Kubu Raya
Berita Terkait
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
-
Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik Kotor
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi