SuaraKalbar.id - Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam bra seorang wanita berinisial SI. Kasus ini merupakan hasil pengembangan dari penemuan sabu dalam boneka Hello Kitty beberapa waktu lalu.
Menurut KBO Sat Narkoba IPDA Iwan Supardal, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Kubu Raya menerima informasi dari masyarakat terkait tersangka SI alias Aling.
"Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Kubu Raya mendapatkan informasi dari masyarakat perihal tersangka SI alias Aling saat sedang melakukan pengembangan kasus sabu yang disembunyikan di dalam boneka Hello Kitty," ungkap KBO Sat Narkoba IPDA Iwan Supardal di Sungai Ambawang, Kubu Raya, Selasa.
Berbekal informasi tersebut, Tim berhasil menangkap Aling saat akan mengantar sabu dari Pontianak Timur menuju Desa Kapur menggunakan layanan ojek online.
Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Wilayah Perairan untuk Tingkatkan Ekonomi
Setelah ditangkap, Aling mengakui bahwa barang tersebut dimiliki oleh seorang lelaki berinisial AW di Pontianak Timur dan dipesan oleh seorang pria berinisial OJ di Desa Kapur. Dia juga mengungkapkan bahwa untuk mengantar sabu tersebut, dia diberi upah sebesar Rp100.000.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Iwan bahwa Aling secara inisiatif menyembunyikan sabu seberat 0,38 gram di dalam bra miliknya dengan tujuan mengelabui petugas. Saat dilakukan penggeledahan di Pos Lantas simpang empat Desa Kapur, petugas berhasil menemukan sabu yang dikemas dalam dua plastik klip dan dibungkus dengan kertas buku.
"Saat penggeledahan yang dilakukan Polwan Sat Narkoba Polres Kubu Raya di dalam Pos Lantas simpang empat Desa Kapur, ditemukan sabu yang dikemas di dalam dua plastik klip dan dibungkus menggunakan kertas buku kemudian disembunyikan di dalam branya Aling," katanya.
Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika atas perbuatannya tersebut.
Sebelumnya, Sat Narkoba Polres Kubu Raya juga berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dalam boneka Hello Kitty yang akan dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Tengah. Satnarkoba saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pemilik sabu dari kedua kasus tersebut.
Baca Juga: Warga Siantan Hulu Diamankan Polisi Usai Usai Bobol SMP PGRI 4 Mempawah Hulu
Berita Terkait
-
Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Wilayah Perairan untuk Tingkatkan Ekonomi
-
Warga Siantan Hulu Diamankan Polisi Usai Usai Bobol SMP PGRI 4 Mempawah Hulu
-
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian Imbau ASN Netral Selama Pilkada 2024
-
Rusuh di Naik Dango 1 Kota Pontianak, DAD Akan Hukum Adat Pelaku
-
Daftar Gerai J.CO Terdekat di Pontianak, Lengkap dengan Alamat
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji