SuaraKalbar.id - Perbuatan tak menyenangkan dilakukan oleh seorang oknum perawat yang diduga sindir pasien saat ingin lakukan operasi mata di salah satu klinik yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut beredar di media sosial usai diunggah oleh akun @pontianak_infomedia pada Kamis (02/04/2024) malam.
Lewat unggahan yang dibagikan, kabar tersebut diketahui diadukan oleh seorang keluarga pasien yang mengaku mendapatkan tindakan tak menyenangkan tersebut.
Awalnya ia mengaku bahwa datang ke klinik tersebut dengan tujuan mengantar orang tuanya untuk melakukan operasi mata menggunakan BPJS.
Baca Juga: Viral Seorang Perempuan di Sambas Tuduh Bank BRI Hilangkan Uang Tabungan, Ternyata...
"Tadi pas di klinik tersebut saya dan mama saya udah ke bagian pendaftaran dan melakukan daftar ulang untuk operasi yang sudah dijadwalkan," ujar keluarga pasien dalam unggahan tersebut.
Hampir 4 jam menunggu panggilan, ia lantas mencoba menanyakan hal tersebut ke seorang perawat.
"Setelah saya bertanya ada perawat yang manggil nama satu pasien lagi tapi nama yang disebutkan berbeda dengan nama mama saya jadi saya menanyakan lagi ke perawat," tambahnya.
Ternyata nama tersebut diketahui dimaksud untuk memanggil orang tuanya namun terdapat kesalahan penyebutan nama.
Setelah itu, pengadu menyebutkan ibunya lantas mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari seorang perawat yang dinilai memberikan pelayanan buruk saat akan melakukan pengecekan mata dan menandatangani berkas.
Baca Juga: Meresahkan, Pengamen Bersih-bersih Kaca Mobil Diamankan Warga di Pontianak
Tak sampai disitu, seorang oknum perawat bahkan disebutkan sempat melakukan aksi sindir terkait penggunaan BPJS yang dilakukan oleh ibu pengadu.
"Pasien nih suka bertingkah padahal cuma pasien BPJS pun banyak protes," tulis pengadu meniru kembali ucapan seorang perawat yang terdengar olehnya.
Pengadu sendiri mengaku dirinya cukup tersinggung atas hal tersebut karena menganggap kesalahan yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh pihak perawat.
Kabar tersebut lantas viral di media sosial, tak sedikit netizen dibuat geram dengan sikap perawat yang bersangkutan.
"Kampungan benar perawat yang ngomong tuh, hari gini mindsetnya masih membedakan BPJS dan non BPJS. Siklus hidupnya sehari-hari seperti apa sih?" Tulis netizen.
"Dikiranya BPJS ini murni gratis sekali tidak mbak Nakes BPJS pun bayar tiap bulan jadi jangan salah sangka dengan pasien BPJS itu jangan selalu dibedakan dengan pasien umum soalnya bayar tiap bulan," ketik netizen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Seorang Perempuan di Sambas Tuduh Bank BRI Hilangkan Uang Tabungan, Ternyata...
-
Meresahkan, Pengamen Bersih-bersih Kaca Mobil Diamankan Warga di Pontianak
-
Ngaku-ngaku Jadi Panglima Dayak Kijang, Tarmiji Diamuk Usai Diduga Hina Kesultanan Kutai
-
Viral Penampakan Jalan di Kubu Raya Rusak Parah, Masyarakat: Kami Masih Dijajah oleh Kemiskinan Infrastruktur!
-
Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan