SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor Kabupaten Kotawaringin Barat (Polres Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil menangkap empat orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan ke Markas Polsek Pangkalan Banteng pada Jumat (3/5) dini hari.
Menurut Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, keempat pelaku dilaporkan dalam pengaruh minuman beralkohol saat melakukan penyerangan tersebut. Mereka menggunakan satu unit kendaraan roda empat jenis pikap untuk melancarkan aksinya.
"Keempat orang tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol, dan melakukan penyerangan ke Polsek Pangkalan Banteng dengan mengendarai satu unit kendaraan roda empat jenis pikap," kata Yusfandi di Pangkalan Bun, Sabtu (04/05/2024).
Peristiwa tersebut bermula ketika keempat pelaku melintas dari arah Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Kabupaten Kobar. Saat tiba di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, mereka tiba-tiba memasuki Polsek Pangkalan Banteng dan mencoba menabrak salah satu personel yang sedang bertugas.
Tidak sampai di situ, keempatnya juga memberhentikan kendaraannya di depan gapura Polsek Pangkalan Banteng. Kemudian, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam.
Senjata yang digunakan adalah jenis parang, yang kemudian digunakan untuk mengejar salah satu anggota Polsek Pangkalan Banteng, Aiptu Listiyanto Wardoyo.
"Dia (pelaku) mengejar salah satu anggota Polsek Pangkalan Banteng Aiptu Listiyanto Wardoyo, namun tidak berhasil," ungkapnya.
Namun, upaya mereka gagal dan pelaku berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.
Setelah penangkapan, keempat pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Kobar untuk proses hukum lebih lanjut.
Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa kondisi keamanan di Polsek Pangkalan Banteng kini terpantau kondusif setelah kejadian tersebut. Puluhan personel dari Satbrimob, Disamapta, dan Polres Kobar ditempatkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Erlan Munaji mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menghentikan segala tindakan yang melanggar hukum. Karena pihaknya akan melakukan tindakan hukum secara tegas dan terukur.
"Selain itu, kami juga akan memperkuat Satgas PKS (Penyelesaian Konflik Sosial) bersama pemerintah setempat, guna menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif," kata Erlan Munaji.
Berita Terkait
-
4 OTK Serang Kantor Polisi di Kotawaringin Barat Kalteng, Para Pelaku Kejar Polisi Menggunakan Parang
-
Baru Satu Orang Mendaftar Calon Gubernur Kalteng ke PDIP
-
Viral Video Panglima Pajaji dan Aliansi Masyarakat Adat Dayak Ditangkap Polisi di Kalteng
-
Jembatan Kapuas 1 yang Baru Diresmikan Jadi Tempat Nongkrong, Pengunjung Ditegur Polisi
-
Hore! Upah Petugas Kebersihan Kotawaringin Barat Naik Berkat Piala Adipura
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka
-
Kelebihan dan Cara Belanja Di Padelnesia Store Indonesia
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025