SuaraKalbar.id - Data dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalbar menunjukkan fenomena mengkhawatirkan terkait maraknya pekerja migran ilegal asal Kalimantan Barat.
Sepanjang tahun 2023, tercatat 27 laporan polisi terkait kasus pekerja migran ilegal (PMI) asal Kalbar. Sementara di tahun 2024, terdapat 4 kasus yang telah dilaporkan dan ditangani, dengan lokasi kejadian di Kapuas Hulu, Sanggau, dan Kubu Raya.
Kepala BP3MI Kalbar, Kombes Pol Wawan Tri Kartika, mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka PMI ilegal asal Kalbar.
"Pada tahun 2023, BP3MI mencatat ada lebih dari 4.300 PMI ilegal yang dipulangkan, dan separuhnya berasal dari Kalimantan Barat," jelas Wawan.
Baca Juga: Mendebarkan, Video Detik-Detik Bidan Desa Antar Ibu Hamil ke Rumah Sakit Sanggau Lewat Sungai Curam
Berdasarkan hasil penyelidikan, modus operandi yang sering digunakan adalah bujuk rayu oleh PMI yang telah bekerja di negara tetangga dan kembali ke Indonesia.
Mereka memanfaatkan pengetahuan dan koneksi mereka untuk mengajak warga lain bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi dan kemudahan proses.
"Mereka menjanjikan gaji tinggi dan proses yang mudah, namun kenyataannya para PMI ilegal ini harus bekerja dengan keras dan menerima gaji yang jauh lebih rendah dari yang dijanjikan," ungkap Wawan.
BP3MI Kalbar terus berupaya untuk memberantas praktik pengiriman PMI ilegal dengan berbagai cara, seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya bekerja ilegal di luar negeri, koordinasi dengan aparat penegak hukum, dan pengembangan program pelatihan dan pemberdayaan bagi PMI.
Wawan menghimbau kepada masyarakat Kalbar agar tidak tergiur dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri.
Baca Juga: Harga Sawit di Kalbar Terus Meroket, Segini Harganya Sekarang
"Pekerja migran yang berangkat secara resmi melalui prosedur yang benar akan mendapatkan perlindungan dan jaminan hak-haknya," tegas Wawan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mendebarkan, Video Detik-Detik Bidan Desa Antar Ibu Hamil ke Rumah Sakit Sanggau Lewat Sungai Curam
-
Harga Sawit di Kalbar Terus Meroket, Segini Harganya Sekarang
-
Kejati Kalbar Sita Kapal Feri Terkait Dugaan Korupsi di Kapuas Hulu
-
Banjir di Kuala Mandor B Mulai Surut, BPBD Kalimantan Barat Terus Lakukan Penanganan
-
Kalimantan Barat Hadapi Musim Panas Sepanjang Juni-September, BPBD Siapkan Pemetaan Bencana Karhutla
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
-
Jeblok! Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun di Pegadaian!