SuaraKalbar.id - Viral seorang pasien keluhkan dirinya yang ditolak berobat ole puskesmas dengan alasan antrian habis yang berlokasi di salah satu puskesmas Jalan Haji Husin II, Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu (19/06/2024) siang.
Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @pontianakinside, terlihat pasien tersebut tampak mencurhatkan hal tersebut kepada pemilik akun.
"Emang benar ke puskesmas jam 10.00 WIB udah tutup gak terima pasien lagi? Soalnya ini udah kedua kalinya kena ke saya," ujarnya dalam unggahan tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan pasien, dirinya ditolak dengan alasan nomor antrian yang telah habis, sedangkan keberadaan pasien yang menunggu dinilai berjumlah tak banyak.
"Ditolak dengan alasan nomor antrian udah habis jadi disuruh berobat besok, padahal di dalam tuh gak penuh amat, tadi pun paling sekitar 5 orang nunggu," tambahnya.
Pasien tersebut lantas heran, dan kembali bertanya terkait jam puskesmas yang dinilai tutup awal.
Unggahan tersebut lantas menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit hal tersebut lantas menjadi pro kontra netizen. Tak sedikit netizen yang menyebutkan hal tersebut sudah biasa terjadi. Namun ada pula yang menduga pasien datang di hari tertentu yang menyebabkan jam operasi puskesmas tutup lebih awal.
"Wah bisa-bisanya jam 10 udah tutup. Di puskesmas lain pada tutup jam 3 ini buat aturan sendiri keknaya," tulis netizen.
"Rata-rata puskesmas Pontianak emang gitu, belum lagi pelayanan di depan alamakkkk," ketik netizen.
"Emang gitu sih sudah biasa itu," tulis netizen.
"alhamdulillah, selama di Pontianak dapat puskesmas yang baik-baik wkwk walaupun kadang datang jam siang pun masih di layani, tapi khusus hari jum'at-sabtu kayaknya emang tutup awal jam10an," ketik netizen.
Selain itu, pada kolom komentar terlihat pihak puskesmas turut memberikan klarifikasi terkait jam operasional dan jumlah pembatasan pasien.
"untuk pelayanan di poli gigi pada hari senin dan kamis khusus melayani tambalan gigi, sedangkan untuk hari jumat khusus melayani scalling / pembersihan karang gigi, untuk hari jumat memang dibatasi hingga 6-7 pasien dikarenakan waktu pengerjaan scalling setiap pasiennya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dan dental unit yang dimiliki puskesmas kami hanya satu unit," tulis akun @puskesmasparis2.
Berita Terkait
-
Kronologi Pegawai Honorer BUMN di Pontianak Lakukan Pencabulan Sesama Jenis Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Pengunjung Gym di Pontianak Gunakan Treadmill dan Tewas Jatuh dari Lantai Tiga, Ternyata Bukan Kasus Pertama?
-
Kronologi Perempuan asal Kubu Raya Tewas Usai Jatuh dari Lantai Tiga Tempat Gym di Pontianak
-
Cemburu Buta! Seorang Pria Bacok Selingkuhan Kekasih di Kubu Raya
-
Residivis asal Kubu Raya Nekat Curi Ponsel di Cafe Pontianak, Aksinya Terekam CCTV
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal