Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 27 Juni 2024 | 19:00 WIB
Elpiji 3 kg. [Dok.Isimewa]

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang mengambil langkah proaktif dengan melakukan pengecekan ketersediaan gas elpiji di pangkalan dan agen di Kecamatan Sintang pada Rabu (26/6/2024).

Pengecekan tersebut dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah tersebut.

Dalam pengecekan tersebut, harga dan stok gas 3 kg diamati di lima pangkalan dan satu agen. Salah satu pemilik pangkalan, Erni dari LPG 3 KG Jaya Makmur Abadi, menyatakan bahwa harga tabung gas elpiji 3 kg yang biasa dijual seharga Rp. 23.000,- mengalami lonjakan akibat penurunan pasokan dari agen. Dia juga mencatat bahwa frekuensi pengantaran gas dari agen telah menurun drastis.

“Kami beli ke agen 19.500. Kami pasti ambil untung dan biaya bongkar muat. Waktu normal itu, 2 hari sekali, ada agen antar gas, sekarang sebulan hanya 2 kali antar. Sekali antar sekitar 200 tabung. Kalau agen bisa kasi harga 16.500, kami siap jual 19.500 ke warga,” ujar Erni.

Baca Juga: ATM BCA Terdekat di Sintang: Akses Mudah untuk Transaksi Keuangan Anda

Namun, pengakuan berbeda datang dari pemilik pangkalan lainnya, seperti Fatimah dari LPG 3 KG Supardi, yang menyebutkan bahwa meskipun pasokan dari agen PT Sepauk Indah ada, jumlahnya mengalami penurunan. Harga yang ditetapkan dari agen sebesar Rp. 16.500,- membuat mereka menjual tabung gas seharga Rp. 18.500,- kepada konsumen.

“Harga dari agen Rp.16.500 sehingga kami jual 18.500. Pasokan memang berkurang dari biasanya. Gas ukuran 12 kg jarang dibeli warga karena mahal yakni 220 ribu, ” jelas Fatiman.

Manager Operasional PT Sepauk Indah Agen Gas Kabupaten Sintang, Boceng, menjelaskan bahwa meskipun stok gas elpiji 3 kg tersedia dan harga stabil, tantangan utama adalah kelancaran rantai pasokan dari agen ke pangkalan.

Menyikapi permasalahan ini, Arbudin Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang menegaskan bahwa kunci utama dalam menjaga stabilitas harga gas elpiji adalah kelancaran pasokan dari agen ke pangkalan.

Mereka juga menghimbau agar pangkalan menjual gas 3 kg sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan. Pertamina telah menjamin kelancaran pasokan ke agen, dan hasil pengecekan ini akan dibahas dalam rapat untuk mencari solusi terhadap berkurangnya stok gas di pangkalan.

Baca Juga: Sintang Targetkan 72.635 Akseptor KB, Program KB Gratis Jadi Penyemangat

Load More