SuaraKalbar.id - Viral belasan anjing diduga dengan sengaja dilepas liarkan oleh pemiliknya hingga mencelakai sejumlah warga yang berlokasi di Komplek Mega Asri Park, Desa Kapur, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut beredar di sosial media usai diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya pada akun Instagram @dailypontianak pada Jum'at (28/06/2024).
Lewat unggahan yang dibagikan, tampak tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp warga komplek sekitar yang melakukan komplain terkait hal tersebut.
"Yang melihara anjing tolong diikat kim*ak. Emang puk*mak ynag melihara anjing dilepas," tulis seorang warga mengirim pesan.
Warga yang mengaku sebagai korban menyebutkan dirinya sempat dikejar oleh salah satu anjing tersebut. Melihat pesan itu, tampak seorang warga lain turut geram dengan keberadaan sejumlah anjing yang dilepas liarkan tersebut.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, sejumlah anjing itu kerap mengejar warga sekitar yang melintas.
"Sering kali mengejar warga sekitar dan sempat beberapa korban terjatuh akibat kejaran anjing tersebut dan sering kali pula warga komplain masalah anjing tersebut," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Pemilik anjing disebutkan sering kali mendapatkan 'kode' dari warga namun sayangnya ia tampak acuh dan tetap membiarkan anjing-anjing tersebut berkeliaran.
Kabar tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen turut dibuat geram oleh pemilik hingga mengamuk terhadap sikap pemilik yang dinilai tak bertanggungjawab.
Baca Juga: 3 Vape Store Terdekat di Kubu Raya
"Yang namanya binatang peliharaan tak boleh dilepas liar. Nampaknya yang punya tak bisa jadi tetangga yang baik. Kalau dia gak mau tanggung jawab, laporkan ke polisi aja. Itu termasuk mengganggu kenyamanan dan keamanan warga," tulis netizen.
"Jangan salahkan anjing. Yang salh pemiliknya kenapa dilepasliarkan. Agak ke rumah sebelum makin ada korbn. Anjing tih sifatnyaapa yang dia liat itu yang dikejar. Jadi sebelum ada korban banyak ambil tindakan ke rumah yang punya anjing. Kalau perlu anjingnya diambil da diberikan sama orang yang benar-benar bisa merawat tanpa keluar komplek. Gak semua orang suka anjing," ketik netizen.
"Jangan nunggu ada korban baru lapor. Mending persuasif. Ambil tindakan yang win-win solution jangan sampai menyakiti anjingnya. Kalau tahu rumah pemiliknya dimana, lempari bunga, usahakan dengan potnya dan tepat dikepala," geram netizen.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
3 Vape Store Terdekat di Kubu Raya
-
Tragis, Seorang Anak Tewas di Mesin Molen Pengaduk Semen di Kubu Raya
-
Sopir Ambulans yang Diminta Berhenti saat Rombongan Jokowi Lewat Minta Maaf, Netizen Bingung
-
Baru Dipuji Jokowi, Kini Viral Pasien Meninggal usai Tak Ditangani Dokter Selama 11 Hari di RS Dr Rubini
-
Pria di Sungai Kakap Mengamuk, Ancam Bakar Rumah Tetangga Gegara CCTV!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan