SuaraKalbar.id - Muhamad Rizkyansah, seorang sopir ambulans relawan Dompet Peduli, mengungkapkan permintaan maaf atas video yang viral di media sosial pada Rabu (26/6). Video viral tersebut menunjukkan momen di mana ambulans yang dikemudikannya terhenti karena iring-iringan Presiden Joko Widodo melintas di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Dalam pernyataannya hari ini, Kamis (27/6), Rizkyansah, yang dikenal dengan nama Iki Delon, menyatakan bahwa dia merekam video tersebut secara spontan dalam upaya untuk mendapatkan prioritas jalan menuju rumah sakit dengan membawa pasien kritis.
"Saya pribadi memohon maaf pada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang merasa dirugikan dan merasa tidak nyaman dengan video tersebut," ujar Rizkyansah dalam pernyataannya.
"Sekali lagi saja memohon maaf sekiranya video saya ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral," katanya pula.
Video permintaan maafnya telah menarik perhatian publik. Sejumlah netizen mengekspresikan keheranannya atas kejadian tersebut, serta menuding adanya intimidasi terhadap Rizkyansah yang mempengaruhi keputusannya untuk membuat video permintaan maaf.
"Kenapa jadi supir yang minta maaf?," ujar seorang warganet @dj_donny.
"Pasti kena tekanan dr sang penguasa," ungkap netizen @nooey.nooey.
Sebelumnya, peristiwa di Kotawaringin Timur ini memicu reaksi dari Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, yang juga telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah itu.
Yusuf Permana menjelaskan bahwa SOP yang berlaku seharusnya memberikan prioritas utama bagi ambulans di jalan, dan bahwa situasi yang terjadi di Kota Sampit sebelumnya merupakan peristiwa yang tidak seharusnya terjadi dalam pengawalan kepresidenan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan dan Rehabilitasi 16 Sarana Pendidikan di Kalteng
"Ambulans tidak boleh dihambat, dan seringkali rangkaian kepresidenan menepi untuk memberi jalan kepada ambulans," tegasnya.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Ketua Joman Soal Peluang Jokowi Berlebaran ke Megawati: Ini Momennya Bersilaturahmi
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran