SuaraKalbar.id - Sebanyak 10 anak di bawah umur dan satu remaja terlibat dalam aksi pencurian sembilan unit kendaraan bermotor di wilayah hukum Polresta Palangka Raya. Aksi kriminal ini telah berlangsung sejak awal April 2024 dan salah satu korbannya adalah anggota Polresta Palangka Raya sendiri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan, mengungkapkan bahwa dari 11 pelaku, sepuluh di antaranya masih berstatus pelajar, sementara seorang remaja berinisial AL (19) telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari tangan para tersangka, kami berhasil mengamankan tujuh kendaraan. Dua kendaraan lainnya, yakni Supra GTR dan Vario, sudah dalam kondisi dipreteli sehingga tidak berbentuk lagi," ujar Ronny dalam konferensi pers di Palangka Raya pada Jumat (2/8).
Kompol Ronny menambahkan bahwa proses pencarian onderdil dan suku cadang sepeda motor hasil curian sempat mengalami kendala karena sebagian komponen telah dipreteli dan dibuang ke sungai oleh para pelaku. Selain kendaraan, pihak kepolisian juga menyita beberapa onderdil dan suku cadang yang telah dipreteli.
Kesepuluh anak yang tergolong Anak Berhadapan Hukum (ABH) kini ditahan sesuai ketentuan Pasal 32 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
"Anak yang berusia 14 tahun atau lebih dan melakukan tindak pidana diancam dengan kurungan tujuh tahun penjara," tegas Ronny.
Kompol Ronny juga mengungkapkan bahwa maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di Palangka Raya dalam beberapa bulan terakhir membuat pihak kepolisian meminta bantuan masyarakat.
"Jika melihat ada kejahatan tindak pidana pencurian sepeda motor, segera laporkan. Kami akan mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap jaringan para pelakunya," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Polisi di Melawi Diduga Terlibat dalam Kasus Pencurian Kelapa Sawit
Berita Terkait
-
4 Polisi di Melawi Diduga Terlibat dalam Kasus Pencurian Kelapa Sawit
-
Pria di Sekadau Sempat Bersujud usai Kepergok Setubuhi Anak Tetangganya
-
Miris! Demi Besi, 2 Orang Nekat Rusak 14 Makam Tionghoa di Kubu Raya
-
Seorang Pekerja di Pontianak Nekat Curi Tiang Jaringan Karena Gaji Belum Dibayar
-
Waduh, Maling di Sambas Nekat Curi Kondom di Alfamart
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia