SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Apel Siaga Penanganan Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati Mempawah pada Jumat (2/8/2024). Apel ini merupakan langkah tindak lanjut dari penetapan status Siaga Bencana Asap yang telah diumumkan sebelumnya pada Rabu (31/7/2024) oleh Pemkab Mempawah.
Apel yang dihadiri oleh berbagai elemen Forkopimda, instansi teknis Pemkab Mempawah, TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Tim Damkar Swasta, serta seluruh stakeholder di Kabupaten Mempawah ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Ismail menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi dalam menangani ancaman karhutla yang berpotensi besar terjadi di wilayah Mempawah.
"Komando Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap harus bekerja maksimal, efektif, dan efisien serta fokus pada penanganan karhutla," ujar Ismail.
Ismail juga menggarisbawahi perlunya sosialisasi dan edukasi masif kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. Ia menekankan pentingnya deteksi dini dan pemantauan titik rawan hotspot sebagai tindakan pencegahan utama.
"Pemadaman harus dilakukan dengan cepat, jangan sampai terlambat. Tanggap terhadap titik api sekecil apapun agar kebakaran hutan dan lahan tidak meluas dan menjadi tidak terkendali," tambahnya.
Pada periode Juni hingga Juli 2024, telah terpantau sejumlah titik api atau hotspot di beberapa kecamatan, termasuk Toho, Sadaniang, Mempawah Hilir, Anjongan, Segedong, Jongkat, dan Sungai Kunyit. Dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah, hanya dua kecamatan yang belum ditemukan titik api.
"Munculnya hotspot membuktikan ancaman karhutla masih ada, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini," jelas Ismail.
Pj Bupati Ismail juga mempercayakan Pj Sekda Juli Suryadi Burdadi sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Penanganan Asap akibat Karhutla Kabupaten Mempawah. Ia mengakhiri dengan pesan kepada seluruh anggota Komando Siaga Bencana untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.
Baca Juga: Kalbar Darurat Asap, Dinas Pendidikan Terbitkan Surat Edaran untuk Sekolah, Ini Isinya
Berita Terkait
-
Kalbar Darurat Asap, Dinas Pendidikan Terbitkan Surat Edaran untuk Sekolah, Ini Isinya
-
Kabut Asap Menguat, WALHI Desak Respons Cepat Pemda Kalbar
-
Awas, Bakar Hutan dan Lahan Bisa Didenda Rp5 Miliar!
-
Cari Modal untuk Main Judi Online, Pekerja Pecel Lele Nekat Bobol 4 Rumah di Mempawah
-
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya Meluas, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Fee Based Income BRI Tumbuh dari Layanan AgenBRILink Inklusif
-
Rekomendasi Hampers Cangkir Pilihan Online
-
7 Fakta Grup Facebook Gay di Pontianak yang Bikin Heboh Netizen
-
Asal-usul Nama Pontianak dan Kisah Mistis di Baliknya
-
Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak: Tradisi, Adat, dan Warisan Budaya Kalimantan Barat