SuaraKalbar.id - Warga Kota Pontianak digemparkan dengan penemuan jasad seorang bocah berusia 6 tahun, Ahmad Nizam Alfahri, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat rumahnya di Jalan Purnama Agung, Pontianak Selatan, Kamis (22/8).
Sebelumnya, Ahmad sempat dilaporkan hilang pada hari Senin (19/8/2024) lalu setelah tidak kembali ke rumah pada hari yang sama. Keluarga segera menyebarkan informasi tentang kehilangan ini melalui media sosial, meminta bantuan dari masyarakat untuk menemukan anak mereka. Namun, harapan keluarga pupus setelah jasad Ahmad ditemukan dalam sebuah karung, diduga menjadi korban pembunuhan.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui Zalikhah, tante korban, yang mengunggah informasi tersebut di grup Facebook "Jual Beli Pontianak".
"Saya selaku Tante korban memberikan informasi... Bahwasanya keponakan saya yg hanya Lang (hilang, red) di Pontianak ditemukan MENINGGAL DUNIA lokasi dekat rumah, ditemukan dalam KARUNG dibunuh oleh ibu tirinya sendiri," tulis Zalikhah.
Baca Juga: Tragis! Bocah 6 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas dalam Karung, Diduga Dibunuh Ibu Tiri
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat menjelaskan bahwa awalnya sempat beredar kabar bahwa Ahmad diculik, namun setelah pengecekan CCTV oleh warga setempat, tidak ditemukan tanda-tanda penculikan.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa ibu tiri korban mengakui perbuatannya kepada suaminya, yang merupakan ayah kandung Ahmad.
"Informasi yang saya dapat, sebelumnya mertuanya mengatakan untuk melakukan pencarian di rumah korban, dan setelah itu, si pelaku (ibu tiri korban) mengakui telah melakukan pembunuhan," ujar Ketua RT.
Setelah pengakuan tersebut, jasad Ahmad ditemukan dalam sebuah karung goni, dibalut dengan jas hujan, di rumah mereka.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, keluarga ini baru pindah ke kawasan Jalan Purnama Agung, Pontianak, pada Januari lalu. Ahmad tinggal bersama ayahnya dan ibu tirinya, sementara ibu kandungnya berada di Jakarta.
Baca Juga: 5 Korban Tewas dalam Kebakaran di Pontianak Timur Ditemukan Terpisah
Warga setempat, Rudy, yang memiliki CCTV, juga mengungkapkan bahwa ibu tiri Ahmad sempat membuat laporan ke polisi mengenai dugaan penculikan, namun hasil pengecekan CCTV tidak menunjukkan adanya tanda-tanda mencurigakan.
Saat ini, ibu tiri korban telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Keluarga Ahmad kini tengah berduka mendalam atas kehilangan yang tragis ini, sementara proses hukum terhadap pelaku terus berlanjut.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Tak Ada Setengahnya, Perbandingan Harta Kekayaan Venna Melinda dengan Sarni Ibu Tiri Verrell Bramasta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek