SuaraKalbar.id - Seorang pria berinisial I (43) mengalami luka serius di kepala dan bahu setelah menjadi korban pengeroyokan di Gang Darma Putra Karya, Pontianak Utara.
Insiden tragis ini bermula ketika korban hampir terkena benang layangan saat pulang kerja. Konflik antara korban dengan para pemain layangan di sekitar lokasi pun tak terhindarkan.
Menurut Wakapolresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, teguran korban kepada pemain layangan tidak dihiraukan, sehingga korban merusak alat penggulung benang dan mendorong beberapa motor pemain layangan.
Kejadian ini memicu ketegangan yang berujung pada korban memukul salah seorang pemain layangan dengan kayu, yang berujung pada luka serius di kepala warga berinisial S.
Baca Juga: Pontianak Ditunjuk sebagai Pelaksana Proyek Pembangunan TPST Ubah Sampah jadi Energi
Akibat hal itu, sejumlah warga menggeruduk dan mengeroyok korban I, menyebabkan luka parah pada tubuhnya. Keempat pelaku pengeroyokan yang berinisial S, A, R, dan FY telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Pontianak, sementara polisi juga menerima laporan balik terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh korban terhadap salah satu tersangka. Polisi masih menyelidiki kedua laporan tersebut.
Dari hasil visum, korban mengalami luka serius yang memerlukan perawatan intensif. Keempat tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara hingga lima tahun delapan bulan.
Polresta Pontianak mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjaga kondusifitas di lingkungan sekitar. Mereka menegaskan komitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan.
Baca Juga: Daud Yordan Siap Kembali ke Ring melawan Petinju Argentina setelah Dua Tahun Hiatus
Berita Terkait
-
Pontianak Ditunjuk sebagai Pelaksana Proyek Pembangunan TPST Ubah Sampah jadi Energi
-
Daud Yordan Siap Kembali ke Ring melawan Petinju Argentina setelah Dua Tahun Hiatus
-
Waduh Sekolah di Pontianak Paksa Siswa Cium dan Makan Kotoran Kucing Gegara Jajan di Luar
-
Pontianak Optimis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen pada 2024
-
Ribuan Umat Katolik Pontianak Khusyuk Ikuti Misa Paus Fransiskus di GBK secara Online di Gereja Katedral Santo Yosef
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
Dana Kaget Gratis Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!