SuaraKalbar.id - Dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang berlangsung di Kubu Raya, calon gubernur nomor urut 1, Sutarmidji, mengkritik program pengentasan pengangguran yang disampaikan oleh pasangan nomor urut 2, Norsan-Krisantus. Saat diberikan kesempatan untuk bertanya, Sutarmidji menyinggung program Norsan-Krisantus terkait pengentasan tingkat pengangguran terbuka, yang rencananya akan difokuskan pada pendidikan vokasi dan kejuruan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Norsan menjelaskan bahwa ia akan mengaktifkan kembali pendidikan vokasi dan kejuruan untuk memastikan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa langsung bekerja. Selain itu, Norsan juga berencana mendorong anak muda untuk berwirausaha dan membuka peluang investasi sebesar-besarnya untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Yang paling penting kebijakan pemerintah berpihak kepada masyarakat. Kalau kebijakan berpihak, maka pengangguran akan berkurang,” kata Norsan.
Namun, Sutarmidji menanggapi dengan menyebut bahwa program Norsan-Krisantus tersebut adalah konsep klasik yang sudah lama dibicarakan dan memerlukan inovasi baru. Ia menilai bahwa mengurangi angka pengangguran di Kalbar tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan vokasi semata.
“Kalau saya kembali diberi amanah sebagai Gubernur, Balai Latihan Kerja (BLK) akan saya ubah menjadi pusat sertifikasi keahlian daerah,” tegas Sutarmidji.
Menurutnya, banyak lulusan perguruan tinggi di Kalbar yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki sertifikasi keahlian, yang kerap menjadi syarat utama dari perusahaan, baik domestik maupun asing. Dengan adanya pusat sertifikasi ini, lulusan diharapkan lebih siap dan kompetitif di dunia kerja.
“Mahasiswa yang sudah mendapat gelar sarjana belum tentu dibekali sertifikasi keahlian. Ini yang sering menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Sertifikasi keahlian akan memastikan kemampuan mereka terukur, sehingga mereka lebih mudah bekerja di perusahaan-perusahaan,” tutup Sutarmidji.
Berita Terkait
-
Debat Panas Cagub Kalbar: Sutarmidji vs Ria Norsan, Siapa Jago Hilirisasi?
-
Sutarmidji Dorong Festival Budaya Melayu Jadi Agenda Tahunan untuk Lestarikan Budaya dan Majukan UMKM
-
Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye di Sekolah Dihentikan, Bawaslu: Unsur Pidana Tak Terpenuhi
-
Janji Sutarmidji: Tuntaskan 324 Km Jalan Provinsi di Ketapang Jika Terpilih Lagi
-
Sutarmidji: Takdir Tidak Pernah Salah Temui Pemiliknya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI