SuaraKalbar.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, melanjutkan rangkaian kampanye dialogisnya di Desa Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, pada Jumat (18/10) malam. Dalam pertemuan ini, ratusan warga dari berbagai desa hadir untuk mendengar langsung visi, misi, serta program kerja pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.
Sutarmidji, yang juga menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, menekankan komitmennya dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Ketapang. Salah satu program prioritasnya adalah penyelesaian jalan provinsi yang hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan, termasuk dukungannya terhadap pembangunan jalan kabupaten yang memerlukan penanganan khusus, seperti ruas jalan Pelang.
Dalam pidatonya, Sutarmidji menyebutkan bahwa total panjang ruas jalan provinsi di Ketapang mencapai 324 kilometer. Ia mengingatkan kondisi jalan lima tahun lalu yang sebagian besar rusak parah.
"Selama lima tahun terakhir, Ketapang mendapat alokasi pembangunan jalan dan jembatan terbesar di Kalbar. Dari tahun 2019 hingga 2024, sekitar 15 persen dari total anggaran pembangunan jalan dan jembatan se-Kalbar dialokasikan untuk Ketapang, yakni lebih dari Rp305 miliar," jelas Sutarmidji.
Baca Juga: Sutarmidji: Takdir Tidak Pernah Salah Temui Pemiliknya
Sutarmidji juga menyampaikan perkembangan positif dari beberapa ruas jalan, seperti Tumbang Titi - Tanjung, Tanjung Marau - Air Upas, hingga Manis Mata, yang kini kondisinya lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Lebih lanjut, Sutarmidji berjanji untuk menuntaskan seluruh jalan provinsi di Ketapang jika terpilih kembali sebagai gubernur. "Jika saya terpilih lagi, saya berjanji akan menyelesaikan seluruh ruas jalan provinsi sepanjang 324 kilometer di Ketapang. Setelah itu, kami akan menangani ruas jalan Pelang," ujarnya.
Namun, ia menambahkan bahwa ada beberapa syarat untuk pembangunan ruas jalan Pelang, salah satunya adalah perubahan status jalan tersebut menjadi jalan provinsi. Hal ini disebabkan jalan kabupaten seperti Pelang perlu diambil alih oleh provinsi agar mendapat prioritas penanganan.
"Bupati biasanya enggan karena perubahan status ini akan mengurangi alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) mereka," jelas Sutarmidji.
Selain itu, Sutarmidji menekankan pentingnya membangun ulang ruas jalan Pelang dengan konstruksi yang tepat karena wilayah tersebut adalah kawasan gambut yang membutuhkan penanganan khusus. Ia mencontohkan penggunaan pondasi cerucuk dan lapisan tambahan sebelum diaspal, seperti yang dilakukan di Jalan Rasau Jaya, Kubu Raya.
Baca Juga: Bersama NU, Sutarmidji Optimis Membangun Kalbar yang Lebih Baik
"Konstruksi harus dirancang dengan benar agar bisa dilalui kendaraan berat," tambah Sutarmidji.
Melalui berbagai program pembangunan infrastruktur ini, Sutarmidji berharap dapat kembali meraih kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kalimantan Barat dalam periode kedua kepemimpinannya.
Berita Terkait
-
Cek Pelabuhan Ketapang, Polri Pastikan Siap Amankan WWF 2024 di Bali
-
Heboh Sapi Milik Warga di Ketapang Hilang Jelang Lebaran, Ditemukan Tinggal Kepala dan Isi Perut
-
5 Resep Cara Membuat Kue Kering Lebaran Terbaru Tanpa Mixer dan Oven, Gampang Banget!
-
Penumpang Kapal Ferry Ketapang-Gilimanuk Wajib Beli Tiket via Online
-
Hindari Macet Saat Mudik, Ketahui 3 Titik Rawan dan Jam Favorit Berangkat
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo
-
9 Kuliner Khas Dayak yang Wajib Kamu Coba, Nikmatnya Bikin Nagih!