"Satu karung pakan ikan seberat 50 kg itu, habis dalam seminggu. Itu saja sudah kita coba kurangi dari sebelumnya. Sedangnya satu karung biayanya itu Rp 400 ribu-an. Sebulan kira-kira Rp 1.6 juta hanya untuk pakan," terangnya.
Sedangkan untuk panen, membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan dengan harga jual Rp 30 ribu per kilo ikannya. Berbicara soal bagi hasil, Juanda tersenyum.
"Tidak ada bagi hasil. Memang hasil jual yang didapatkan itu tidak kita bagi. Kita kumpulkan ke kas kembali dan hasilnya buat kita putarkan ke pakan ikan lagi. Jadi kami sama sekali tidak ada hasil dalam bentuk uang untuk dibagikan," ujarnya.
Hal ini membuat saya paham mengapa akhirnya sejumlah anggota memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi bagian dari program yang harusnya berkelanjutan ini.
Baca Juga: 31 Unit Damkar Dikerahkan, Api Lahap 5 Ruko di Sungai Raya!
Saat masih asik berbincang, seorang pria muncul dengan seragam kerja yang menandakan ia baru saja pulang dari pekerjaannya. Melihat itu, Juanda sigap memanggil pria yang akrab disapa Boy tersebut.
"Nah kalau ini Boy, dia juga salah satu pengurus yang masih bertahan sampai sekarang," ujar Juanda memperkenalkan.
Tak jauh berbeda dari Juanda, Boy juga menegaskan memang pakan ikan menjadi satu-satunya persoalan dari program berkelanjutan ini.
Meskipun demikian, keduanya mengungkapkan tak menyalahkan Astra terkait persoalan tersebut apalagi Astra telah memberikan modal secara cuma-cuma bagi mereka untuk mengembangkan usaha tambak ikan tersebut.
"Mereka (Astra) memberi modal cuma-cuma untuk kami kembangkan. Mereka tak masalah jika memang usaha ini nantinya tak berhasil atau jika harus bangkrut. Namun kami merasa ini tanggungjawab kami, kami malu jika ini harus bangkrut. Toh masih bisa dipertahankan sampai sekarang meskipun tak jarang kami kadang patungan untuk menutup kerugian," jellas Juanda.
Baca Juga: Banjir Lumpuhkan Jalur Lintas Provinsi di Kalbar, Ketinggian Air Capai Paha Orang Dewasa
Tak banyak bicara, Boy sendiri berharap pihak Astra dapat kembali menawarkan bantuan terkhususnya terkait pakan ikan.
"Kami berharap ada bantuan soal pakan ikan. Jika bisa sepenuhnya kita berterima kasih sekali, tapi jika hanya setengah pun sudah Alhamdulillah. Kami malu mau meminta langsung," ujar Boy.
Keduanya mengakui, meskipun hanya memberikan modal awal, pihak Astra sangat sering berkunjung untuk melakukan pemantauan dan memberikan bantuan sembako atau bantuan hari raya kepada masyarakat Gang Durian, hal inilah yang membuat Juanda, Boy dan dua orang anggota lainnya masih mempertahankan tambak tersebut.
"Mereka kalau kita minta bantuan terkait ini, pasti diberikan. Mereka baik sekali. Cuma kita pasti malu. Mereka sudah banyak membantu masyarakat di sini. Dan saya rasa adanya tambak ikan ini menjadi penyambung antara kami dan Astra. Tapi kami berharap ada bantuan, entah dari Astra atau dari pemerintah," ujar Boy dengan wajah penuh harap, yang turut mendapatkan anggukan dari Juanda.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
31 Unit Damkar Dikerahkan, Api Lahap 5 Ruko di Sungai Raya!
-
Banjir Lumpuhkan Jalur Lintas Provinsi di Kalbar, Ketinggian Air Capai Paha Orang Dewasa
-
Aksi Begal Resahkan Warga Kubu Raya, 3 Pelaku Diamankan
-
Viral Video Begal di Jalan Musa Saleh Kubu Raya, Polisi Buru Pelaku!
-
Ibu dan Anak Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Mayor Alianyang!
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI