SuaraKalbar.id - Seorang ibu berinisial RP di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diduga membunuh bayinya yang baru lahir. Kasus ini terungkap setelah RP mendatangi Puskesmas Paloh dengan mengaku mengalami keguguran.
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menjelaskan bahwa pada Sabtu, 16 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, RP datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut. Petugas medis menemukan luka robek derajat tiga pada kelaminnya, yang diduga akibat proses persalinan.
"Saat ditangani oleh pihak Puskesmas Paloh ditemukan luka robek derajat tiga pada kelaminnya. Diduga luka itu akibat melahirkan bayi," ujar Rahmad, Kamis, 21 November 2024.
Pihak puskesmas kemudian menanyakan langsung kepada RP apakah benar ia mengalami keguguran atau melahirkan. RP akhirnya mengaku bahwa ia telah melahirkan bayinya di kamar tidur rumahnya, tanpa sepengetahuan siapa pun.
Setelah pengakuan itu, ibu dan ayah RP pergi ke rumah untuk mengambil bayi tersebut. Bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Paloh dalam keadaan terbungkus kain batik dan dua lapis kantong plastik. Saat bungkusan itu dibuka oleh pihak puskesmas, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari Puskesmas Paloh segera melakukan penyelidikan. AKP Rahmad Kartono menyatakan bahwa saat ini motif di balik tindakan RP masih didalami.
"Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian," pungkas Rahmad.
Hingga kini, kepolisian belum memberikan keterangan lebih rinci terkait hasil penyelidikan atau kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Kasus ini menarik perhatian masyarakat sekitar dan menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap bayi di Indonesia.
Baca Juga: Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!
Berita Terkait
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!
-
Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak, Pelaku Sempat Hubungi Dukun Sebelum Nizam Meninggal
-
KPU Sambas Terima Pendaftaran 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024
-
2 Pemuda Ditangkap Polisi Usai Diduga Mencuri Ponsel di Warung Bakso Sambas
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!
-
Deretan HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Spesifikasi Unggul di Harga Terjangkau
-
Saldo Dana Gratis Rp400 Ribu Hari Ini: Cuma Klik, Langsung Dapat Dana Kaget Terbaru Tanpa Ribet!
-
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional