SuaraKalbar.id - Beberapa bulan terakhir, jalan di Desa Galang, Kabupaten Mempawah, kerap terendam banjir saat hujan deras dengan intensitas tinggi.
Genangan air di sejumlah ruas jalan tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menyebabkan kerusakan jalan yang semakin parah.
Kepala Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, menyatakan bahwa banjir di kawasan tersebut berdampak signifikan terhadap pengguna jalan, termasuk kendaraan roda dua, roda empat, serta pejalan kaki.
Kondisi ini diperburuk dengan parit di kiri dan kanan jalan serta Sungai Kepayang yang mengalami pendangkalan.
Baca Juga: Banjir Sekadau: 8 Rumah Roboh Diterjang Longsor, Puluhan Lainnya Terendam
"Persoalan jalan tergenang ini utamanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Namun, faktor pendukung lainnya adalah pendangkalan parit dan sungai di sekitar jalan," ujar Daniel pada Rabu (4/11/2024).
Selain itu, Daniel menjelaskan bahwa gorong-gorong menuju perusahaan di sekitar Desa Galang juga tidak memenuhi standar. Akibatnya, aliran air tidak dapat mengalir dengan lancar, yang semakin memperparah kondisi banjir.
Menyikapi masalah ini, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalbar.
"Dari hasil koordinasi kami dengan pihak PU Provinsi Kalbar bidang Sumber Daya Air (SDA), diketahui bahwa parit dan sungai di kawasan ini tidak bisa dinormalisasi langsung. Hal ini karena daerah tersebut merupakan kawasan kubah gambut, yang membutuhkan izin khusus dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM)," jelas Daniel.
BPBD kini meminta PUPR untuk segera berkoordinasi dengan BRGM agar solusi dapat ditemukan. Upaya ini diharapkan mampu mengatasi banjir di Desa Galang dan mempermudah aktivitas warga di sekitar kawasan tersebut.
Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
Berita Terkait
-
Banjir Sekadau: 8 Rumah Roboh Diterjang Longsor, Puluhan Lainnya Terendam
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
Banjir Lumpuhkan Jalur Lintas Provinsi di Kalbar, Ketinggian Air Capai Paha Orang Dewasa
-
Genangan Capai 1 Meter! Begini Kondisi Terkini Banjir di Ketapang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya