Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 01 Februari 2025 | 21:55 WIB
Ilustrasi melahirkan (Pixabay)

SuaraKalbar.id - Aksi heroik ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 1201-03/Mempawah Hilir, Kodim 1201/Mempawah, Sertu Amirudin, yang bersama warga setempat membantu proses persalinan seorang ibu hamil saat evakuasi akibat banjir di Dusun Suap, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Menurut keterangan Sertu Amirudin, awalnya tim evakuasi berencana membawa ibu hamil tersebut ke RS Rubini untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, ibu tersebut melahirkan di dalam kendaraan.

"Awalnya kami membantu proses evakuasi ibu ini karena informasinya beliau akan segera melahirkan. Setelah berhasil dievakuasi, namun dalam perjalanan menuju RS Rubini, ibu tersebut akhirnya melahirkan di dalam kendaraan," ujar Amirudin di Mempawah, Sabtu (1/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa kondisi rumah yang terdampak banjir serta kondisi fisik ibu hamil yang melemah membuat persalinan di rumah tidak memungkinkan. Oleh karena itu, ia bersama tim medis segera melakukan evakuasi menggunakan truk menuju rumah sakit.

Baca Juga: Banjir di Kalimantan Barat Meluas, 2 Korban Meninggal Dunia

"Karena kondisi yang tidak memungkinkan, ibu (N) yang tengah hamil sembilan bulan harus segera dibawa ke RS Rubini untuk mendapatkan penanganan medis," jelasnya.

Namun, sekitar 30 menit perjalanan atau sekitar pukul 09.00 WIB, ibu (N) melahirkan di dalam kendaraan. Proses persalinan berlangsung dengan lancar berkat bantuan tim medis yang turut serta dalam evakuasi.

Di tempat terpisah, Dandim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, yang sedang menghadiri Rapim TNI di Jakarta, memberikan apresiasi atas aksi cepat yang dilakukan oleh Babinsa.

"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sertu Amirudin yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Sebagai prajurit Kodim 1201/Mempawah, membantu masyarakat adalah bagian dari tugas utama kami. Semoga tindakan yang telah dilakukan menjadi amal ibadah yang tak ternilai," ujar Benu.

Baca Juga: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, Ribuan Rumah Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi

Load More