Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 14 Maret 2025 | 20:15 WIB
Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) Kalbar saat melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Kalbar, Jumat, 14 Maret 2025. (Ist)
Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Kalbar, Jumat, 14 Maret 2025. (Ist)

Di sisi lain, Sales Branch Manager I Fuel Kalbar, Abdul Malik, menjelaskan bahwa sistem barcode MyPertamina diterapkan untuk meningkatkan akurasi dan transparansi distribusi BBM bersubsidi.

“Kami juga memperhatikan keamanan data pengguna sesuai regulasi,” tambahnya.

Namun, Korbid PSI KI Kalbar, Lufti Faurusal Hasan, menekankan perlunya sosialisasi lebih luas terkait sistem ini, terutama di wilayah dengan infrastruktur digital terbatas.

Ia mencatat bahwa secara nasional, Pertamina menduduki peringkat ke-8 dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, dan berharap capaian ini diikuti oleh Pertamina Kalbar.

Baca Juga: Kapal Tanker Pertamina Kencing di Pontianak: Skandal BBM Bersubsidi Kembali Gegerkan Pertamina!

Korbid HKTK KI Kalbar, Padmi Januari Chendramidi, menambahkan bahwa sistem barcode harus inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil.

Dengan dorongan ini, KI Kalbar berharap Pertamina Patra Niaga Kalbar dapat meningkatkan transparansi demi menjamin ketersediaan energi yang andal, memberikan ketenangan bagi masyarakat jelang Idul Fitri.

Load More