SuaraKalbar.id - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rinto Sihombing, mengungkapkan bahwa pelaku penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar berinisial DK terancam hukuman enam tahun penjara.
DK ditangkap saat membawa 2.200 liter BBM subsidi tanpa dokumen resmi di Jalan Lintas Selatan Dusun Kumpang, Desa Boyan Tanjung, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu.
Penangkapan terhadap DK dilakukan pada Kamis (20/08), dengan barang bukti berupa satu unit mobil pickup yang berisi ribuan liter minyak solar.
Berdasarkan penyelidikan, DK diketahui berniat menjual BBM tersebut ke penambang emas di daerah Penembur, Kecamatan Boyan Tanjung. Menurut pengakuan tersangka, BBM tersebut berasal dari Kabupaten Sintang.
Baca Juga: Hanya Butuh 4 Hari, Muda Mahendrawan Berhasil Ajak Jakius Sinyor Maju Pilgub Kalbar 2024
Iptu Rinto Sihombing menegaskan bahwa DK akan dijerat dengan pasal 55 Undang-Undang nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang telah diubah dalam pasal 40 angka 9 Undang-Undang nomor 6 Tahun 2023.
Dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara, kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak menyalahgunakan BBM subsidi demi keuntungan pribadi.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi dan menindak tegas penyalahgunaan BBM subsidi. Selain merugikan masyarakat yang membutuhkan, tindakan ini juga merugikan negara,” kata Rinto, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memperjualbelikan BBM subsidi secara ilegal dan menjaga kestabilan distribusi energi.
Baca Juga: Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Resmi Maju Pilgub Kalbar 2024: Kami Bukan Pasangan Minyak Angin!
Berita Terkait
-
Hanya Butuh 4 Hari, Muda Mahendrawan Berhasil Ajak Jakius Sinyor Maju Pilgub Kalbar 2024
-
Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Resmi Maju Pilgub Kalbar 2024: Kami Bukan Pasangan Minyak Angin!
-
Kini Dukung Ria Norsan, Lasarus Beberkan Alasan Batal Maju jadi Calon Gubernur Kalbar
-
Sutarmidji dan Didi Haryono jadi Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pertama yang Daftar ke KPU Kalbar
-
Sutarmidji dan Pasangan Daftar Pilkada Kalbar Hari Ini, Maman Abdurrahman Buka Alasan Dukung Didi Haryono
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan