Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:45 WIB
Ilustrasi Emas (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Harga emas batangan dari tiga produsen utama di Indonesia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, mengalami kenaikan signifikan pada Selasa (20/5).

Berdasarkan data dari laman resmi Pegadaian, lonjakan tertinggi tercatat pada produk emas Antam dan Galeri24, masing-masing naik Rp24.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan ini menandai tren positif dalam harga logam mulia nasional, didorong oleh penguatan harga emas global dan meningkatnya permintaan domestik jelang musim libur panjang serta Hari Raya Idul Adha.

Ilustrasi emas (Antara)

Emas Antam Sentuh Rekor Rp1,97 Juta per Gram

Emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kini dijual seharga Rp1.970.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp1.946.000.

Baca Juga: Jeblok! Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun di Pegadaian!

Kenaikan ini mencerminkan lonjakan sebesar Rp24.000 dalam waktu satu hari.

Harga untuk ukuran 0,5 gram dibanderol Rp1.037.000, sedangkan ukuran terbesar 1.000 gram (1 kilogram) dijual dengan harga Rp1.907.984.000.

Beberapa harga emas Antam lainnya:

5 gram: Rp9.615.000

10 gram: Rp19.173.000

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp25.000 Usai Sempat Turun, Buyback Ikut Menguat

100 gram: Rp190.957.000

250 gram: Rp477.116.000

500 gram: Rp954.013.000

Emas Galeri24 Juga Menguat

Galeri24, anak usaha Pegadaian yang juga memproduksi emas batangan, mengikuti tren yang sama.

Harga jual per gram naik dari Rp1.866.000 menjadi Rp1.890.000. Untuk ukuran 0,5 gram, harga dipatok di angka Rp992.000, dan untuk ukuran 1.000 gram mencapai Rp1.834.036.000.

Harga emas Galeri24 lainnya:

2 gram: Rp3.723.000

5 gram: Rp9.239.000

25 gram: Rp45.956.000

100 gram: Rp183.586.000

Harga Emas UBS Naik Lebih Rendah

Sementara itu, harga emas UBS juga mengalami kenaikan, meskipun lebih rendah dibanding dua produk lainnya.

Emas UBS per gram naik Rp17.000 dari Rp1.897.000 menjadi Rp1.914.000. Harga ukuran 0,5 gram berada di angka Rp1.035.000 dan ukuran 500 gram dipatok di Rp927.966.000.

Berikut beberapa harga UBS lainnya:

5 gram: Rp9.384.000

10 gram: Rp18.670.000

50 gram: Rp92.971.000

100 gram: Rp185.867.000

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Kenaikan harga emas ini tak lepas dari sejumlah faktor eksternal dan internal. Dari sisi global, harga emas dunia terus menguat karena meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran inflasi di beberapa negara besar.

Sementara di dalam negeri, menjelang Hari Raya Idul Adha dan libur sekolah, permintaan terhadap emas sebagai bentuk investasi dan perhiasan mengalami peningkatan.

Selain itu, sentimen positif terhadap kinerja perusahaan produsen emas juga mendorong lonjakan harga. Baru-baru ini, PT Antam mencatatkan peningkatan kontribusi terhadap pendapatan negara sebesar 43 persen yang ditopang oleh sektor emas dan hilirisasi mineral.

Investasi yang Masih Menjanjikan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam berinvestasi emas. Meski menjanjikan sebagai aset lindung nilai (hedging), fluktuasi harga tetap bisa terjadi.

Pemerintah sendiri saat ini masih mendalami pembentukan Dewan Emas Nasional, yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan pengawasan perdagangan emas di dalam negeri.

Di sisi lain, tingginya harga emas juga menjadi peluang bagi penjual untuk melakukan realisasi keuntungan (profit taking).

Namun bagi investor jangka panjang, logam mulia tetap menjadi pilihan utama karena nilainya yang cenderung stabil dan tidak tergerus inflasi.

Dengan tren harga yang terus menanjak, masyarakat dan investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar emas.

Lonjakan harga seperti hari ini menjadi indikasi kuat bahwa logam mulia masih menjadi instrumen investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bagi yang ingin membeli emas, momentum ini bisa menjadi pertimbangan untuk membeli sebelum harga naik lebih tinggi lagi.

Load More