Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 05 Juni 2025 | 18:07 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto saat panen raya jagung di Bengkayang (Ist)

"Kami tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," tutur Kapolri.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menjelaskan bahwa Kalimantan Barat dipilih sebagai salah satu provinsi pelaksana panen raya jagung karena memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas tersebut.

Ia menekankan bahwa peran Polri dalam hal ini lebih sebagai fasilitator yang mendukung pergerakan masyarakat dan petani.

“Jadi Kalbar ini terpilih untuk melaksanakan panen raya. Namun demikian, kita tidak bisa bergerak sendiri. Peran Polri ini hanya sebagai fasilitator,” kata Pipit.

Baca Juga: Pemkab Bengkayang Matangkan Persiapan Sambut Kunjungan Kerja Presiden Prabowo 2 Juni 2025

Adapun total luas lahan yang dipanen dalam kegiatan ini mencapai 851,12 hektare, tersebar di berbagai kabupaten di Kalimantan Barat.

Rinciannya meliputi: Bengkayang 218,35 ha, Landak 192,8 ha, Sanggau 107,1 ha, Sambas 7,62 ha, Singkawang 36 ha, Mempawah 78,5 ha, Kubu Raya 5,7 ha, Kayong Utara 0,25 ha, Kapuas Hulu 74,83 ha, Sekadau 15,6 ha, Sintang 2,5 ha, Melawi 7,6 ha, dan Ketapang 104,27 ha.

Keberhasilan panen raya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kalimantan Barat sebagai salah satu lumbung jagung nasional dan menjadi model sinergi antarlembaga dalam mendorong swasembada pangan.

Pemerintah pun akan terus mengawal program ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan sarana produksi, peningkatan teknologi budidaya, hingga jaminan harga yang menguntungkan bagi petani.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua elemen, target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bukanlah sekadar angan, melainkan tujuan yang semakin dekat untuk diwujudkan.

Baca Juga: Kabupaten Bengkayang Jadi Tuan Rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025, Kalbar Raih 9 Nominasi

Load More