SuaraKalbar.id - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat diduga melakukan pelecehan terhadap anak-anak asuh di bawah pengawasannya. Pelaku berinisial SU, kini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari keluarga para korban.
Laporan masuk pada Jumat malam (27/6/2025) dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan awal serta pengumpulan barang bukti.
“Pengaduan kami terima tadi malam. Setelah penyelidikan awal dan pengumpulan bukti, kasus ini kami naikkan ke laporan polisi,” ujar Agus dalam keterangan pada Sabtu (28/6/2025).
Baca Juga: Oknum Pelatih Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Murid Perempuan
Enam Anak Diduga Jadi Korban
Dalam proses penyelidikan yang tengah berjalan, kepolisian mengungkap bahwa sejauh ini terdapat enam orang anak yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh SU.
Seluruh korban merupakan anak asuh di panti sosial yang dikelola oleh pemerintah daerah Kalimantan Barat. Ironisnya, mereka diketahui melarikan diri dari panti karena ketakutan terhadap tindakan pelaku.
“Dari hasil penyelidikan, sementara ada enam korban. Semuanya kabur dari panti sosial milik Pemda karena takut,” ungkap Agus.
Keterangan para korban menyebut bahwa salah satu lokasi dugaan pencabulan terjadi di sebuah hotel di Kota Pontianak. Menyikapi hal ini, tim penyidik kepolisian telah melakukan penelusuran dan pemeriksaan awal terhadap lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Identitas Pelaku Masih Didalami
Meski identitas pelaku sudah disebut sebagai ASN berinisial SU yang bertugas di lingkungan UPT PSA Dinsos Kalbar, Agus menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami data dan keterangan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan pelaku serta mengumpulkan alat bukti yang kuat.
Baca Juga: Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
“Para korban menyebut pelaku adalah seorang oknum PNS. Namun, kepolisian masih mendalami lebih jauh untuk memastikan identitas pelaku,” katanya.
Agus juga menambahkan bahwa proses penyelidikan akan terus dikembangkan dan pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan ke publik setelah seluruh proses penyelidikan rampung.
Berita Terkait
-
Oknum Pelatih Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Murid Perempuan
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Oknum DPRD Singkawang Diduga Pelaku Pencabulan Kabur, Netizen Minta Pasang Baliho
-
ASN di Kabupaten Landak Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara karena Kasus Pencabulan Anak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
-
Pyridam Farma Rombak Total Deretan Para Petinggi
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
Terkini
-
Hadirkan Fitur Loan App, Berikut Cara Mencairkan Limit Kartu Kredit di BRImo
-
Sempat Buron Sebulan, Pencuri Rumah di Kubu Raya Berhasil di Bekuk Polisi
-
Oknum ASN Panti Sosial di Kalbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 6 Anak Asuh
-
Putusan MK Terbaru, Pemilu Nasional dan Daerah Tak Lagi Serentak!
-
ToRi Coffee Buktikan UMKM BRILiaN Bisa Mendunia Berkat BRI