Ia menyebut petugas di sana lebih ramah dan bahkan secara proaktif menawarkan pembuatan kartu anggota perpustakaan untuk anak-anaknya.
“Sy sudah terbiasa membawa anak-anak saya di perpus kota. Di sana justru ramah-ramah. Petugasnya nawarin buat kartu, kami sangat senang. Bahkan 5 anak saya sudah dibuatkan kartu perpus Kota Pontianak,” ujarnya.
Menutup keluhannya, Ibnu berharap Perpustakaan Provinsi Kalbar dapat memperbaiki kualitas pelayanannya, khususnya sikap petugas yang berada di bagian depan.
“Tolonglah perpus provinsi soal pelayanan belajar sama perpus kota. Colek Pak Gub Ria Norsan,” pungkasnya.
Baca Juga: Terbukti Curi Emas 774 Kg, Warga China Yu Hao Dieksekusi ke Lapas Pontianak
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Perpustakaan Provinsi Kalbar terkait keluhan tersebut.
Tips Mewujudkan Perpustakaan yang Ramah bagi Pengunjung
- Pelatihan Etika Pelayanan untuk Petugas: Petugas perlu dilatih untuk bersikap ramah, sabar, dan komunikatif, terutama karena mereka adalah wajah pertama yang menyambut pengunjung.
- Transparansi Prosedur Masuk: Kebijakan seperti penahanan KTP sebaiknya ditinjau ulang dan diganti dengan sistem yang lebih aman, seperti pemindaian atau pendaftaran elektronik.
- Sediakan Kotak Saran yang Efektif: Pastikan tersedia formulir saran yang mudah diakses, serta ada tindak lanjut atas setiap masukan yang diberikan.
- Fasilitas Anak dan Keluarga: Sediakan ruang baca anak dan aktivitas literasi keluarga agar pengunjung dari berbagai usia merasa betah dan dihargai.
- Penerapan Teknologi Tanpa Mengintimidasi: Penggunaan teknologi seperti registrasi digital sebaiknya didampingi dengan sikap membantu, bukan memaksa.
- Peningkatan Standar Layanan: Evaluasi rutin terhadap pelayanan dan perilaku petugas menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas dan kepercayaan publik.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, perpustakaan dapat menjadi ruang publik yang menyenangkan dan mendukung tumbuhnya budaya literasi di masyarakat.
Berita Terkait
-
Terbukti Curi Emas 774 Kg, Warga China Yu Hao Dieksekusi ke Lapas Pontianak
-
Kasus Korupsi Bandara Rahadi Oesman: Tersangka Bertambah, Konsultan Pengawas MNH Resmi Ditahan
-
Polda Kalbar Usut Kasus Oli Palsu di Kubu Raya, Pemilik Gudang Terancam Hukuman Berat!
-
Gudang Oli Palsu Digerebek di Kubu Raya, Polda Kalbar Lakukan Olah TKP
-
24 Ribu Ton Uranium di Melawi, Apa Dampaknya pada Lingkungan jika Ditambang?
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Tips Merawat Mobil Listrik agar Tetap Optimal dan Tahan Lama
-
Polda Kalbar Bongkar Sindikat Oli Palsu! Ini Tips Jitu Hindari Produk Abal-Abal
-
Bus Tabrak Warung di Kubu Raya, Satu Orang Tewas, Polisi Buru Truk Kabur
-
Warga Keluhkan Pelayanan Perpustakaan Kalbar, Petugas Dianggap Tak Ramah
-
BRI Komitmen untuk Tumbuh Secara Sehat dan Berkelanjutan