SuaraKalbar.id - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat terus mengembangkan penyelidikan terhadap dugaan peredaran pelumas palsu berbagai merek yang ditemukan di tiga gudang di kawasan pergudangan Jalan Extra Joss, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
"Langkah penyidikan lanjutan dilakukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dan penghitungan barang bukti secara menyeluruh. Polda Kalbar berkomitmen mengusut tuntas kasus ini di mana kami sudah mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dimintai keterangan, termasuk pemilik usaha dan kepala gudang," ujar Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalbar, Kompol Terry Hendrata, di Pontianak, Selasa (1/7).
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi mengamankan 165 jenis pelumas kendaraan roda dua dan empat yang diduga tidak sesuai standar dan berpotensi palsu.
Rinciannya mencakup 52 jenis pelumas dari Gudang B6, 54 dari Gudang B7, dan 59 dari Gudang D6.
Seluruh barang bukti tersebut kini tengah diuji di laboratorium untuk memastikan keasliannya.
Penyelidikan juga diperluas untuk menelusuri jaringan distribusi dan kemungkinan pelanggaran lain yang terkait dengan produksi dan peredaran barang palsu tersebut.
Menurut Kompol Terry, pelaku dalam kasus ini bisa dijerat dua pasal utama. Pertama, Pasal 100 atau 102 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda hingga Rp2 miliar.
Kedua, Pasal 62 jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara atau denda maksimal Rp10 miliar.
"Ini bukan pelanggaran ringan. Penanganan kasus oli palsu menyangkut keselamatan konsumen dan perlindungan industri resmi," tegas Kompol Terry.
Baca Juga: Bus Tabrak Warung di Kubu Raya, Satu Orang Tewas, Polisi Buru Truk Kabur
Proses olah TKP turut disaksikan berbagai pihak, seperti perwakilan Kejaksaan Tinggi Kalbar, BAIS Pertamina, LSM, media, dan warga sekitar.
Kehadiran mereka menjadi bukti transparansi dan komitmen akuntabilitas dalam proses penegakan hukum oleh Polda Kalbar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, mengatakan kasus ini menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada konsumen dan industri otomotif nasional.
“Polda Kalbar akan menindak tegas pelanggaran yang merugikan masyarakat luas. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat membeli pelumas dan segera melaporkan dugaan peredaran barang palsu,” ujarnya.
Tips Membeli Oli Asli agar Terhindar dari Produk Palsu
Untuk menghindari penggunaan oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan, konsumen disarankan untuk lebih cermat saat membeli pelumas.
Langkah pertama yang penting adalah membeli oli hanya di tempat resmi, seperti bengkel resmi, toko terpercaya, atau distributor yang memiliki sertifikat keagenan.
Hal ini memastikan bahwa produk yang dibeli berasal langsung dari produsen dan telah melalui jalur distribusi resmi.
Selanjutnya, periksa kemasan produk secara seksama. Kemasan oli asli umumnya memiliki label yang rapi, warna cetakan yang tajam, serta tutup botol yang tersegel dengan baik.
Hindari produk dengan label buram, tutup longgar, atau tampak tidak profesional.
Jangan lupa juga untuk mengecek nomor batch dan tanggal produksi pada kemasan.
Oli yang asli akan mencantumkan informasi tersebut dengan cetakan yang jelas dan konsisten.
Jika terlihat samar atau tidak sesuai format umum, produk tersebut patut dicurigai.
Kini banyak produsen menyediakan fitur keamanan tambahan seperti QR code atau aplikasi resmi yang bisa digunakan untuk memverifikasi keaslian produk.
Cukup dengan memindai QR code pada kemasan menggunakan aplikasi dari produsen, konsumen bisa mengetahui apakah produk tersebut asli atau tidak.
Faktor lain yang patut diperhatikan adalah harga. Jika harga oli jauh lebih murah dari harga pasaran, ada kemungkinan produk tersebut palsu.
Konsumen sebaiknya tidak mudah tergiur harga miring yang tidak masuk akal.
Indikasi lainnya bisa dilihat dari warna dan aroma oli. Oli asli biasanya berwarna jernih dan memiliki aroma ringan khas pelumas.
Sebaliknya, oli palsu sering kali tampak keruh dan memiliki bau yang menyengat atau tidak lazim.
Terakhir, selalu simpan struk pembelian sebagai bukti transaksi.
Struk ini bisa digunakan jika terjadi masalah di kemudian hari, baik untuk komplain, pengembalian barang, maupun klaim garansi.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, konsumen dapat menghindari risiko kerusakan kendaraan akibat penggunaan pelumas palsu dan memastikan kualitas pelumas yang digunakan sesuai standar.
Keaslian pelumas sangat penting demi menjaga performa dan usia pakai kendaraan.
Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik atau hubungi layanan konsumen resmi merek pelumas yang digunakan.
Berita Terkait
-
Bus Tabrak Warung di Kubu Raya, Satu Orang Tewas, Polisi Buru Truk Kabur
-
Sempat Buron Sebulan, Pencuri Rumah di Kubu Raya Berhasil di Bekuk Polisi
-
Polda Kalbar Usut Kasus Oli Palsu di Kubu Raya, Pemilik Gudang Terancam Hukuman Berat!
-
Gudang Oli Palsu Digerebek di Kubu Raya, Polda Kalbar Lakukan Olah TKP
-
395 Gram Sabu Dimusnahkan di Kubu Raya, Mahasiswa Jawa Timur Selundupkan Lewat Celana Dalam!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan