SuaraKalbar.id - Suara.com - Pesawat Lion Air rute Surabaya-Pontianak akan transit di Bandara Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK).
Sebab Lion Air menghentikan sementara rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) langsung ke Pontianak melalui Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya (PNK). Hal itu akibat kasus baru wabah COVID-19.
"Rute dari SUB - PNK tidak beroperasi sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut dampak wabah COVID-19," ujar Distrik Manager Lion Air Group Pontianak Lukman Nurjaman di Pontianak, Selasa (4/8/2020).
Sementara iru, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan bahwa pihaknya menjalankan setiap operasional penerbangan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan dan upaya agar tidak menyebabkan penyebaran COVID-19 selama masa waspada pandemi.
Baca Juga:Pandemic Warz, Games Melawan Virus Corona Bikinan Mahasiswa Palembang
"Lion Air Group memiliki keseriusan dalam setiap pelaksanaan operasional penerbangan, memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang guna merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan," kata dia.
Dalam mewujudkan hal tersebut Lion Air Group secara konsisten dan komprehensif melaksanakan semua perawatan pesawat udara antara lain dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600 sejalan program
pemeliharaan.
"Perawatan pesawat udara dikerjakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) di mana pesawat Lion Air Group berada. Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan pengerjaan seluruh tahapan sampai selesai," katanya.
Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam 1 kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil, antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR, maupun Hawker.
"Pengerjaan itu meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, pembersihan pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya," kata dia. (Antara)