SuaraKalbar.id - Seorang pemuda berhasil menemukan lokasi tulisan lafaz Allah yang tertangkap citra satelit Google hingga viral di media sosial.
Pemuda itu bernama Rafi Rudini (25), warga Sawahlunto, Sumatera Barat.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahannya di akun Instagram @eliticca, Jumat (14/8/2020).
Dalam unggahan tersebut, Rafi terlihat bersama seorang temannya berada di lokasi yang dimaksud.
Baca Juga:Kecanduan Film Porno, Kakak Jadikan Adik Budak Seks Selama 3 Tahun
Mereka membagikan potret lafaz Allah yang berhasil diambil kamera drone.
Sementara saat dikonfirmasi klikpositif.com--jaringan Suara.com, Rafi mengatakan kalau lafaz Allah tersebut berada di areal persawahan yang di sampingnya di kelilingi ladang.
Tepatnya berada di Desa Bukik Gadang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Lokasi tersebut bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor.
Rafi lantas menceritakan soal video yang berhasil diabadikannya.
Baca Juga:Gadis 8 Tahun Jadi Budak Seks Kakak Kandung Sampai Melahirkan Bayi
"Video tersebut diambil pada Kamis (13/8) sekira pukul 10.00 WIB lalu, berawal dari rasa penasaran saja dengan viral penangkapan oleh citra satelit," ujarnya.
Ia juga telah mencoba bertanya kepada masyarakat sekitar terkait penangkapan Lafaz Allah oleh citra satelit.
Namun tidak ada yang mengetahui secara pasti.
"Akhirnya diambil keputusan, mencoba menerka daerahnya dimana, dan kemudian kami terbangkan drone dan terlihat huruf ha atau huruf terakhir Allah sedikit," sambungnya.
Lantaran makin penasaran, Rafi lantas mencoba menerbangkan drone dengan ketinggian 500 meter.
"Akhirnya terlihat semua dengan sempurna dari huruf alif sampai ha," kata Rafi.
Seusai mengabadikan foto dan video Lafaz Allah tersebut, ia bertemu dengan masyarakat sekitar dan memperlihatkannya.
"Ternyata tidak ada yang menyadari, ini sawah si ini dan si itu dengan menyebutkan namanya satu persatu," ungkapnya
Rafi merasa lega lantaran rasa penasarannya telah terobati
"Saya takjub dan bertanya kok bisa seperti itu, dan sepanjang saya lihat itu terbentuk secara alami," tuturnya.
Ia juga menyebut, rasa penasarannya itu sama dengan mengklarifikasi.
"Mungkin kan, citra satelit bisa saja tidak betul, namun setelah dilihat dari dekat ternyata benar," kata Rafi memungkasi.
Lebih jelasnya, video tulisan Allah di Sawahlunto bisa ditonton di sini.