Viralkan Komplek Tak Berpenghuni hingga Bikin Geger, Cewek Ini Ngaku Khilaf

Setelah viral, unggahan tersebut justru dinggap membuat gaduh.

Husna Rahmayunita
Selasa, 01 September 2020 | 10:31 WIB
Viralkan Komplek Tak Berpenghuni hingga Bikin Geger, Cewek Ini Ngaku Khilaf
Tangkapan layar komplek perumahan tak berpenghuni. (Instagram/@polres_banjarbaru)

SuaraKalbar.id - Jagat media sosial digegerkan dengan kemunculan video Tiktok soal komplek perumahan yang diklaim mengerikan. Video itu viral di media sosial baru-baru ini.

Pemilik akun @Nabilaz**** yang pertama kali membagikannya melalui akun Tiktok pribadinya. Setelah viral, unggahan tersebut justru dinggap membuat gaduh.

Dalam rekaman yang beredar, akun tersebut membagikan potret komplek perumahan Bumi Landasan Ulin, Banjarbaru Barat, Kalimantan Selatan.

Ia bercerita kalau perumahan yang dikunjunginya tersebut terkesan angker karena selain tak berpenghuni juga banyak rumah yang tidak terurus.

Baca Juga:Dua ASN Positif COVID-19, Kantor Disdik Bengkalis Tutup Sementara

Perempuan itu menuliskan kalau dirinya sempat bertanya kepada penduduk setempat namun tidak ada orang sama yang ada hanya penampakan rumah kosong.

"Bener-bener kaya komplek gak berpenghuni. Serem banget sumpah. Apalagi kalau datengnya malem-malem. Bokap aja bilang serem pas lewat situ," tulisnya seperti dikutip Suarakalbar.id, Selasa (1/9/2020).

"Kenapa ya? apa karena rawan banyak perampokm atau banyak hantinya? hahah," sambungnya.

Kontan saja, unggahan tersebut memancing atensi warganet yang berbondong-bondong membahasanya. Banyak yang merasa merinding setelah melihat rekaman yang beredar.

Namun di lain pihak, muncul protes dari warga setempat terkait video tersebut lantaran dinilai tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Baca Juga:Update Covid-19 di Kota Pontianak: 15 Orang Masih Jalani Isolasi

Dikutip dari unggahan akun Instagram @polres.banjarbaru Selasa (1/9/2020), video yang beredar memberikan informasi hoaks.

Faktanya, komplek perumahan Bumi Landasan Ulin, Banjarbaru Barat ada penghuninya. Para warga keberatan dengan klaim yang menyebut perumahan mereka angker dan menjadi sasaran jambret.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini