Namun jika pelanggan ingin memohon water meter yang baru atas kejadian kehilangan ini, PDAM Tirta Galaherang bersedia membantu biaya 50 persen per unit.
"Jadi dalam proses permohonan meteran baru, pelanggan akan dibebankan harga 50 persen. Itu berarti Rp175 ribu per unit. Sisanya 50 persen, kami PDAM Tirta Galaherang yang menanggungnya,” beber Taufik.
Untuk mengantisipasi pencurian serupa, PDAM Tirta Galaherang akan melaksanakan proses pengadaan water meter berbahan material lain.
“Kalau masih berbahan kuningan lagi, nanti tetap saja dicuri. Tidak saja pelanggan, kami di PDAM akan terus dirugikan atas kasus pencurian ini," ujarnya memungkasi.
Baca Juga:Kompak Menggarong! Sepasang Kekasih Bobol Gudang Bulog, Begini Aksinya