Ibu Hamil Meninggal Jadi Berita Besar di Kapuas, Ternyata Ini Sebabnya

Kejadian itu disebut baru pertama kali terjadi di Desa Katunjung.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:49 WIB
Ibu Hamil Meninggal Jadi Berita Besar di Kapuas, Ternyata Ini Sebabnya
Ilustrasi ibu hamil ditandu.(ist/Bantennews)

SuaraKalbar.id - Kematian Angriah di Desa Katunjung jadi berita besar di sana. Angriah, ibu hamil meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan.

Kematian tragis Angriah mendapatkan perhatian serius dari warga setempat. Tragedi ini baru pertama kali terjadi dan sempat diselimuti kabar simpang siur.

Angriah tinggal di Kecamatan Mantangai.

Ardianson, Kepala Desa Katunjung (Kanalkalimantan)
Ardianson, Kepala Desa Katunjung (Kanalkalimantan)

Pemerintah Desa Katunjung angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga:Bahayakah Kista Pada Ibu Hamil? Ini Kata Dokter

Kejadian itu disebut baru pertama kali terjadi di Desa Katunjung.

“Baru pertama kali kejadianya di Desa Katunjung. Pada awalnya masyarakat mempertanyakan, kenapa pemdes Katunjung tidak membantu salah satu warga yang mau melahirkan,” ucap Ardianson, Kepala Desa Katunjung, Rabu (14/10/2020).

Ardianson mengklaim desa Katunjung sudah berupaya semaksimal membantu warga tersebut. Salah satunya membuatkan surat tidak mampu, akomodasi, transportasi.

Bahkan sampai mengantarkan ke RSUD Kapuas. Setelah sempat dirawat, pihak keluarga meminta pulang yaitu ke desa Katunjung.

Info grafis proses yang harus dijalani ibu hamil jelang persalinan di tengah pandemi Covid-19. [Ema Rohimah / SuaraJogja.id]
Info grafis proses yang harus dijalani ibu hamil jelang persalinan di tengah pandemi Covid-19. [Ema Rohimah / SuaraJogja.id]

"Kami sempat membawa kembali warga tersebut ke Puskesmas di Mantangai, pihak Puskesmas kecamatan telah berupaya dalam menangani, namun orangtua bumil tersebut bersikeras ingin dibawa pulang, bahkan sempat mengatakan, kalau kalian bawa anak saya, bahkan sampai terjadi apa-apa, kalian akan saya tuntut," ucap Kades Katunjung menirukan ucapan orangtua bumil itu.

Baca Juga:13 Gerakan untuk Mempercepat Persalinan pada Ibu Hamil

Sementara itu, Camat Mantangai, Yunius Tunggal SSos membenarkan yang dikatakan Kepala Desa Katunjung.

Bahwa pemerintah desa Katunjung sudah berusaha semaksimal mungkin, bahkan pihak Kecamatan Mantangai juga maksimal membantu bumil saat perawatan sampai ke rumah sakit.

“Kami pihak Kecamatan Mantangai mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, atas meninggalnya warga desa Katunjung,” ucap Camat Mantangai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini