Update: Kasus Positif Corona di Kalbar Jadi 1.564 Orang

Jumlah pasien sembuh juga bertambah.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:26 WIB
Update: Kasus Positif Corona di Kalbar Jadi 1.564 Orang
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

SuaraKalbar.id - Kasus positif corona di Kalimantan Barat terus melonjak. Ada tambahan kasus baru hari ini, Sabtu (24/10/2020).

Kasus positif Covid-19 baru tersebut berjumlah 36 orang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantab Barat Harisson.

Dirinya menjelaskan sebanyak 36 orang tersebut semuanya tengah dirawat di rumah sakit. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Kalimantan Barat.

“Di Kota Pontianak 16 orang,Kabupaten Sintang 5 orang,Kabupaten Kubu Raya 6 orang, Kabupaten Sambas 2 orang, Kabupaten Ketapang 1 orang,Kabupaten Melawi 1 orang, Kabupaten Landak 1 orang, Kota Singkawang 3 orang dan luar wilayah 1 orang,” bebernya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com)..

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Ini 20 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak

Harisson juga menyampaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah. Sebanyak enam orang berhasil dinyatakan sembuh dari virus corona.

Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Kalbar berjumlah 1.564 orang. Sebanyak 1.285 telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus tersebut 10 orang.

Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

IGD RSUD Putussibau Ditutup Sementara

Seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meninggal dunia karena positif ovid-19.

Akibatnya layanan instalasi gawat darurat (IGD) di RS tersebut tutup sementara.

Baca Juga:Update Covid-19 Dunia: Kasus Harian Tertinggi, Eropa Jadi Pusat Penularan

Penutupan tak hanya dilakukan di IGD, namun juga di dua ruangan lain RSUD Ahmad Diponegoro.

Pihak RS pun langsung melakukan pemeriksaan kepada seluruh petugas yang pernah menjalin kontak dengan pasien yang meninggal dunia.

"IGD tutup sambil menunggu hasil sampel swab tenaga medis yang sebelumnya pernah kontak langsung dengan pasien," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu, (24/10/2020).

"Jadi untuk sementara layanan IGD tutup dan dialihkan ke Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Putussibau Selatan," sambungnya seperti dikutip dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini