Di akhir unggahannya, Abu Janda menyinggung Jokowi. Ia meminta agar orang nomor satu di Indonesia tak tinggal diam terhadap aksi ormas radikal yang dianggapnya bertindak sewenang-wenang.
Sebab, ia tak rela negara Indonesia terpecah belah gegara ulah oknum tersebut.
"Yang terhormat pak Jokowi, saya pendukung bapak. Tapi maaf pak, jangan diam saja sama ormas radikal, intoleran yang seenak-enaknya menghina bapak simbol negara. Tolong pak! Negara dan aparat jangan sampai kalah dengan kelompok islam radikal dan ormas intoleran pak," pinta Abu Janda.
"Ini Indonesia pak. Bukan Irak, bukan Suriah. Penduduk asli jangan sampai diobok-obok pendatang oknum keturunan Arab modal gamis dan sorban yang sok mau ngatur-ngatur bapak menjalankan negara ini. Bukankah NKRI harga mati pak?" kata Abu Janda memungkasi.
Baca Juga:Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Terkait Hinaan ke Habib Rizieq
Lebih jelasnya, unggahan Abu Janda bisa disimak di sini.
Mahfud MD: Kalau Merusak Kita Sikat
Mahfud MD menyatakan akan menindak tegas pendukung Habib Rizieq yang membuat rusuh saat panutannya pulang, Selasa (10/10/2020).
Mahfud mengatakan pemerintah sudah memperkirakan akan adanya perkumpulan massa ketika Rizieq menginjakkan kaki di tanah air. Namun, tidak ada pengamanan berlebihan yang disiapkan oleh pemerintah.

"Ya, pemerintah biasa membuat pengamanan secara reguler," kata Mahfud dalam video yang ditayangkan di YouTube Menko Polhukam, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga:Dikatai Lonte, Nikita Mirzani Laporkan Habib Rizieq ke Polisi Siang Ini
Akan tetapi, Mahfud menekankan kepada pengikut Rizieq yang hendak menyambut untuk tidak membuat kerusuhan. Ia ingat dengan ucapannya Rizieq kalau ia akan pulang dengan revolusi akhlak.