SuaraKalbar.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat kembali mengumumkan penambahan kasus positif virus corona.
Setidaknya ditemukan empat kasus Covid-19 baru pada Selasa (17/11/2020). Dari keempat orang tersebut, tiga di antaranya tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Wajok Hulu, Jongkat.
Dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), ketiganya sempat mengeluhkan sejumlah gejala sebelum dinyatakan positif Covid-19.
“Ketiga nakes terkonrmasi positif dengan keluhan gangguan kesehatan yang hampir sama, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, lemah, nyeri otot, mual dan muntah serta diare,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Mempawah Mukhtar Siagian.
Baca Juga:Kena Corona di Penjara, Bagaimana Kondisi Gus Nur dan Pentolan KAMI Jumhur?
Sementara satu orang lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan warga warga Kecamatan Mempawah Hilir. Pasien ini sempat mengeluhkan batuk dan pilek.
"Keempat orang ini telah kita instruksikan agar melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Kita berdoa semoga cepat diberikan kesembuhan tanpa gangguan kesehatan lagi," sambung Mukhtar.
Buntut dari tiga nakes positif Covid-19, Puskesmas Wajok Hulu ditutup selama lima hari untuk dilakukan desinfektasi dan sterilisasi.
"Penutupan sementara berlaku mulai besok, Rabu (18/11/2020) hingga Minggu (22/11/2020). Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu akan buka kembali pada Senin mendatang, (23/11/2020),” ungkap Mukhtar.
Selama penutupan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan dialihkan ke wilayah Puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Rawat Inap Jungkat, Kecamatan Jongkat.
Baca Juga:Ngeluh Flu hingga Demam di Penjara, 48 Tahanan Bareskrim Terjangkit Corona
Dengan empat kasus baru ini, maka jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Mempawah menjadi 195 orang. Sementara yang dinyatakan sembuh 86 orang, isolasi 105 dan meninggal dunia sebanyak empat orang.