Fadli Zon Sindir Aksi Blusukan Pejabat, Muannas Beri Balasan Menohok

Muannas meyinggung soal kasus Ratna Sarumpaet.

Husna Rahmayunita
Rabu, 06 Januari 2021 | 10:10 WIB
Fadli Zon Sindir Aksi Blusukan Pejabat, Muannas Beri Balasan Menohok
Fadli Zon Angkat Bicara Soal Batalnya Acara ILC (YouTube/Fadli Zon Official).

SuaraKalbar.id - Politikus Fadli Zon menyinggung soal aksi blusukan dan gila pencitraan dalam sebuah cuitan. Diduga, itu dilayangkan untuk menyindir gaya pejabat Indonesia.

Sebab, cuitan tersebut diunggah bersamaan dengan ramainya kabar Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di sejumlah sudut kota Jakarta.

Menurut Fadli Zon, aksi blusukan baik apabila dilakukan secara proporsional. Sebaliknya, jika kecanduan blusukan bisa jadi gila pencitraan.

"Blusukan secara proposional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan. Tapi kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan 'gila pencitraan'," cuit Fadli Zon, Selasa (5/1/2020).

Baca Juga:Blusukan Risma Bikin Berisik, Fadli Zon : Jangan-jangan Gila Pencitraan

Cuitan anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Dia memberikan sindiran pedas kepada Fadli Zon.

"Jangan tanya orang yang niat kerja ke pak @fadlizon yang hobinya ngomong doang," kata Muannas.

Muannas Alaidid respons cuitan Fadli Zon soal gaya blusukan pejabat. (Twitter/@muannas_alaidid)
Muannas Alaidid respons cuitan Fadli Zon soal gaya blusukan pejabat. (Twitter/@muannas_alaidid)

Dia berpandangan ada niat baik di balik aksi blusukan. Sebab menandakan adanya kepedulian untuk melihat kondisi warga secara langsung sehingga bisa memastikan program kerja tepat sasaran atau tidak.

"Blusukan itu niatnya baik memastikan sendiri ke lapangan, turun langsung, bukan denger-denger atau katanya-katanya," sambungnya.

Tak cukup sampai di situ, Muannas kembali memberikan sentilan. Dia menyinggung soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang sempat menghebohkan publik. Di mana saat itu Fadli Zon sempat ikut membela Ratna meski akhirnya meminta maaf karena termakan pengakuan bohong soal penganiayaan.

Baca Juga:Blusukan ke Kolong Jembatan, Mensos Risma Incar DKI 1 dan Pilpres 2024?

"Jadi gak bisa dibohongin kayak kisah ratna sarumpaet, begitu!," pungkas Muannas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini