SuaraKalbar.id - Pemain pinjaman dari Real Madrid, Dani Ceballos mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk bertahan di Arsenal setelah musim 2020/2021 berakhir.
Sang gelandang sentral bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman selama satu musim dari Madrid pada musim panas 2019.
Ceballos telah mencatatkan 37 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi saat mereka finis di urutan kedelapan di Liga Inggris sambil menjuarai Piala FA ke-14 mereka musim lalu.
Pemain berusia 24 tahun itu sempat kembali ke Madrid pada Agustus 2020 sebelum setuju untuk kembali ke Emirates Stadium selama satu musim lagi, dan sejak itu menjadi salah salah satu pemain favorit pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Baca Juga:Disingkirkan Klub Antah-berantah, Simeone Tinggalkan Atletico Madrid?
Pertandingan teranyar Ceballos adalah saat Arsenal menang 4-0 atas tuan rumah West Bromwich Albion di lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu, yang membuat The Gunners hanya berjarak enam poin dari slot kompetisi Eropa.
Meski belakangan telah membaik, skuat Arteta sendiri mengalami kesulitan setelah awal musim yang buruk, dengan pelatih berusia 38 tahun itu masih dalam tahap awal proyek jangka panjang di London Utara.
Nah, Ceballos tampaknya tidak akan ambil bagian dalam proyek jangka panjang Arsenal. Sang gelandang mengakui jika dirinya masih berharap banyak untuk bisa sukses bersama Real Madrid.
Pengoleksi 11 caps bersama Timnas Spanyol itu memang masih memiliki kontrak bersama Real Madrid hingga 2023 mendatang.
"Tahun ketiga dipinjamkan? Tidak, tujuan saya adalah kembali ke Real Madrid dan menjadi penting di klub terbaik di dunia," tegas Ceballos seperti dilansir GOAL.
Baca Juga:4 Kali Kalah Beruntun di Semifinal, Ole Tolak Anggapan MU Bermental Tempe
"Saya percaya bahwa suatu hari saya akan kembali dan dapat mengembalikan dukungan yang ditunjukkan fans kepada saya," sambung eks pemain Real Betis itu.
"Karena berbagai alasan, saya tidak meninggalkan klub (Real Madrid) dengan cara terbaik."
Namun, Ceballos percaya bahwa ia sangat cocok dengan taktik Arteta saat ini, dengan sang pelatih sekaligus kompatriotnya itu menyukai gaya bermain kuat, langsung, dan intensitas tinggi.
"Mikel adalah pelatih yang sangat cocok untuk saya karena ia (pernah) bermain di posisi yang sama dengan saya. Ia ingin kami bermain ke depan ketika kami merebut (bola)," tukas Ceballos.