SuaraKalbar.id - Petugas Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) berhasil mengevakuasi buaya sungai sepanjang 3 meter di tenah bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021).
Buaya itu merupakan hewan peliharaan milik warga di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar, sebagaimana dilaporkan Kanalkalimantan.com --jaringan Suara.com.
Buaya tersebut dievakuasi karena meresahkan warga yang sedang terdampak banjir. Meski memiliki kandang, masyarakat khawatir reptil besar itu lepas dan mengancam keselamatan warga.
“Buaya ini dipelihara oleh Junai, warga Desa Lokbaintan dan dikhawatirkan lepas dari kandang akibat banjir,” ujar Kasie KSDAE Dishut Kalsel Supiani MP pada Kamis (21/1/2021).
Baca Juga:Viral Video Warga Nekat Berenang Padahal Ada Rambu Buaya Berkeliaran
Buaya yang diketahui sudah dipelihara 8 tahun itu dievakuasi bersama kandangnya dengan cara dramatis. para petugas sampai harus dibantu sejumlah warga.
![Evakuasi buaya di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar. [Foto: KSDAE Dishut Kalsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/22/83329-evakuasi-buaya-di-desa-lokbaintan-kecamatan-sungaitabuk-kabupaten-banjar.jpg)
Saat dievakuasi, posisi buaya dalam kurungan di samping rumah yang terendam banjir yang ketinggian airnya melebihi pinggang orang dewasa.
“Proses evakuasi selama kurang lebih 6 jam,” kata Supiani.
Sebelumya, keberadaan buaya ini dilaporkan warga kepada Camat Sungai Tabuk Ahmad Rabani. Setelah menerima laporan, dia langsung menghubungi BKSDA Kalsel di Banjarbaru.
“Buaya ini peliharaan warga, tetapi ketika banjir pemilik buaya mengungsi ke Banjarmasin dan tidak ada yang menjaga,” ujar Kasie KSDAE Dishut Kalsel.
Baca Juga:Banjir Kalsel, Warga Banjar Mulai Terserang Penyakit
Evakuasi buaya besar ini menjadi tontonan warga di sekitar lokasi pengungsian.
Buaya dibawa menggunakan kapal yang melintas di Sungai Martapura, kemudian diturunkan di sekitar Koramil Sungaitabuk.