Athar ikut bersama bibinya Ratih terbang dari Jakarta. Selain Athar, Ratih kala itu juga bersama putrinya, Yumna Fanisyatuzahra, kedua orang tuanya—Toni Ismail dan Rahmawati—terbang untuk kembali ke Pontianak.
Mereka kala itu usai menghadiri acara keluarga sekaligus berlibur di Bandung, Jawa Barat. Ratih sekeluarga juga sempat mengunjungi kakak lelakinya di sana.
Suami Ratih tidak ikut dalam perjalanan tersebut dan dilaporkan berada di Pontianak untuk menjemput kepulangan Ratih dan anggota keluarga lainnya.
Sayang, pesawat yang ditumpangi Ratih dan sejumlah anggota keluarganya dikabarkan hilang kontak dan tidak pernah mencapai tujuan di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Baca Juga:Tangisan Pecah, 5 Jasad Korban Sriwijaya Air Dimakamkan Satu Liang Lahad
Ratih diketahui sebagai pemilik usaha kuliner Soto Banjar Ninik Acil di Pontianak. Sebelumnya bekerja di Bank Kalbar Kantor Cabang Sambas. Ia kemudian menikah dengan seorang karyawan Bank Kalbar Cabang Pontianak.
Ratih sempat mengunggah video perpisahan dengan keluarga besarnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng di Instagram Story.
Setelah pesawat yang dinaikinya dikabarkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Instagram Ratih dibanjiri ucapan duka cita dari warganet.
Hingga kini, video tersebut menjadi viral dan dijadikan kenangan terakhir bagi keluarga dan kerabat mereka.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Baca Juga:Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Sriwijaya Air di Lubuklinggau